Mohon tunggu...
Restu Putri wardani
Restu Putri wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menemukan kegembiraan dan tantangan yang mendalam dalam menaklukkan rintangan alam, menembus hutan belantara, dan akhirnya mencapai puncak yang menakjubkan. Saat mendaki, saya merasakan keterhubungan dengan alam dan merasakan keajaiban keindahan alam yang luar biasa. Setiap langkah di atas gunung memberi saya kebanggaan dan penghormatan pada kekuatan alam yang luar biasa. Selain itu, saya juga menyukai momen ketika mencapai puncak, di mana saya bisa menikmati panorama yang memukau dan merasakan kepuasan yang mendalam atas pencapaian tersebut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang Dalam Meningkatkan Kesadaran Kuliner Lokal Melalui Campaign di CFD Simpang Lima Semarang.

10 Juni 2024   00:06 Diperbarui: 10 Juni 2024   01:01 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang Dalam Meningkatkan Kesadaran Kuliner Lokal Melalui Campaign Di CFD Simpang Lima Semarang. Penulis : Restu Putri Wardani --  10 Juni 2024 

Semarang - Minggu, 2 Juni 2024 suasana Car Free Day (CFD) di Simpang Lima Semarang menjadi lebih semarak dengan adanya kampanye kreatif dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang. Dengan tema "icip Wingko," kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kuliner tradisional Semarang, yaitu Wingko Babat, kepada masyarakat luas. 

Kampanye ini diinisiasi oleh sekelompok mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi semester 4 Universitas Semarang yaitu Restu Putri Wardani, Ardan, Syafrizal Fadhil, Adellya Marsyanda dan Fahriza Helga yang ingin mendukung pelestarian makanan lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya melalui makanan tradisional. Restu Putri sebagai salah satu tim pelaksana menjelaskan mengenai campaign Icip Wingko yang dilaksanakan "Kegiatan ini adalah langkah kreatif dan efektif dalam mempromosikan kuliner lokal Semarang melalui kombinasi strategi interaktif dan dukungan media sosial, saya berharap dengan mengenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai wingko babat diharapkan masyarakat lebih tertarik untuk memahami dan melestarikan kelezatan lokal Semarang ini," ujarnya. 

Mahasiswa menggunakan berbagai strategi kreatif untuk membangkitkan minat masyarakat. Dimana stand menarik dengan dekorasi khas adanya kelapa didirikan di tengah area CFD. Di stand ini, masyarakat dapat mempelajari mengenai bahan dasar pembuatan Wingko serta merasakan pengalaman Wingko secara gratis. Para mahasiswa juga membuat berbagai poster dan video yang informatif serta menarik dari kegiatan tersebut. Video promosi yang memperkenalkan kegiatan Icip Wingko ini diperluas ke media sosial untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Selain itu, para mahasiswa juga menyiapkan mini games dengan beberapa pertanyaan kepada masyarakat dimana masyarakat bisa mendapatkan hadiah dengan cara yang unik.

Keseruan Pengunjung CFD Saat Mengikuti Mini Games Icip Wingko (Foto Tim Pelaksana)
Keseruan Pengunjung CFD Saat Mengikuti Mini Games Icip Wingko (Foto Tim Pelaksana)
Kegiatan Icip Wingko ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Banyak pengunjung yang tertarik untuk mencoba Wingko dan menyampaikan apresiasinya atas upaya para mahasiswa dalam mempromosikan makanan lokal Semarang. Gerombolan yang terbentuk di stand kampanye mencerminkan antusiasme penonton untuk mengenal lebih jauh tentang kelezatan Wingko. "Kegiatan ini sangat kreatif dan positif, jadi kita bisa lebih tau tentang makanan wingko" kata salah satu pengunjung CFD. 

Kegiatan Icip Wingko ini berhasil mencapai beberapa tujuan antara lain meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai wingko sebagai makanan khas kota Semarang, meningkatkan minat pengunjung untuk membeli setelah mencicipi wingko di stand kampanye serta berdampak positif pada UMKM. Kegiatan ini juga memberikan mahasiswa pengalaman langsung yang berharga dalam merancang dan menerapkan strategi komunikasi yang efektif. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun