Karya Restu cahya Gita, Mahasiswa Universitas Baturaja Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan keragaman budayanya yang tinggi. Namun, di era modern ini sudah sangat sulit untuk menemukan keragaman budaya disekitar kita. Dengan semakin majunya peradaban, lambat laun budaya itu hilang di telan waktu. Beda halnya dengan  kearifan lokal. Kearifan lokal merupakan budaya turun-temurun yang sulit dihilangkan dalam waktu cepat. Untuk melihat kearifan lokal kita bisa pergi kesalah satu desa dipedalaman yang ada di Sumatera Selatan. Lebih tepatnya di desa Negeri Ratu, kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu.Â
Desa Negeri Ratu merupakan desa dengan kearifan lokal yang tinggi. Namun sayangnya, desa ini masih sangat sulit untuk diakses. Untuk bisa datang ke desa Negeri Ratu kita harus menempuh perjalanan sejauh 33 km dari kota Baturaja. Jarak tempuh yang jauh menjadi kendala kita untuk datang ke desa Negeri Ratu. Selain itu, medan yang dilalui juga cukup sulit untuk dilintasi, apalagi untuk kendaraan beroda empat.Â
Setimpal dengan waktu dan tenaga yang kita kerahkan, sesudah sampai di desa Negeri Ratu kita akan disuguhkan dengan kearifan lokal yang masih sangat terjaga hingga saat ini. lingkungan  yang asri dan sejuk, masyarakat yang ramah dan budaya yang terjaga dengan apik. Yang menjadi pusat perhatian di desa Negeri Ratu yaitu bangunan rumah warga yang terlihat unik dengan adanya kolong dibawah rumah setiap warga. Kolong rumah ini mereka sebut dengan Bilek.
Bilek merupakan bagian bawah panggung atau kolong rumah panggung. Bilek biasanya digunakan warga desa Negeri Ratu untuk meletakan kayu bakar, alat-alat bertani dan bahkan digunakan untuk kandang ternak. Bilek atau siring memiliki bentuk yang beragam berdasarkan bentuk rumahnya, umumnya Bilek berbentuk persegi dengan luas ruangan yang beragam pula.Â
Kearifan lokal di desa Negeri Ratu bisa dijadikan potensi desa, sebab hal-hal yang masih nature ini banyak diminati wisatawan-wisatawan luar negeri maupun wisataman lokal. Jika masyarakat desa mampu mengembangkan desanya menjadi wisata nature maka peluang yang didapatkan tidak hanya membuat desa terkenal tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H