Mohon tunggu...
Restu Amaliyatul Khoir
Restu Amaliyatul Khoir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka dengan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jaran Bodhag sebagai Kesenian Pandhalungan

21 Desember 2022   16:26 Diperbarui: 21 Desember 2022   16:42 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probolinggo ialah daerah yang termasuk dalam sub kultur pandhalungan, dimana salah satu kesenian tradisional yang ada di Probolinggo ialah "Jaran Bodhag". Dalam bahasa Jawa, jaran berarti kuda, dan bodhag artinya wadah. "Jaran Bodhag" ialah tiruan kuda yang dibuat dari kayu atau rotan. Kesenian Jaran Bodhag yang menggunakan bodhag untuk membentuk tubuh kuda menjadikan kesenian ini berbeda dengan kesenian jaranan pada umumnya.

Kesenian Jaran Bodhag ini lahir karena keterbatasan ekonomi masyarakat pinggiran yang ingin melihat seni pertunjukan yang kala itu populer dikalangan masyarakat, yaitu kesenian Jaran Kencak. Namun kala itu masyarakat tidak mampu untuk memiliki atau menyewa kuda untuk kesenian Jaran Kencak tersebut, sehingga masyarakat berinisiatif untuk menciptakan kesenian tiruan, yaitu Jaran Bodhag. Jaran Bodhag diciptakan dengan bahan sederhana dan mudah didapatkan.

Jaran Bodhag awalnya merupakan kesenian tradisional untuk hajatan, seperti ketika mengadakan khitan untuk anaknya, pernikahan, dan acara hajatan lainnya. Namun lambat laun stereotip jaran bodhag sebagai kesenian hajatan mulai mengalami perubahan menjadi kesenian ikon. Kesenian tradisional yang awalnya hanya dipentaskan ketika seseorang memiliki hajatan ini mulai berubah menjadi kesenian yang dapat dikatakan sebagai pemersatu masyarakat.

Tidak dapat dipastikan dimana dan siapa yang menciptakan kesenian Jaran Bodhag ini. Namun pada awal tahun 2000-an, kesenian ini mulai mendapat perhatian dari pemerintah daerah.  Pemerintah juga melakukan upaya untuk melestarikan kesenian Jaran Bodhag ini dengan diadakannya acara yang menampilkan kesenian lokal dan festival yang diadakan setiap tahunnya. Selain itu juga pemerintah mengusulkan untuk menjadikan Jaran Bodhag sebagai ikon kesenian Kota Probolinggo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun