Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.
Kemudian, Allah persilakan Nabi Adam dan Siti Hawa untuk tinggal di surga dan menikmati semua nikmat-Nya. Hanya saja, Allah melarang Nabi Adam dan Hawa untuk mendekati salah satu pohon di dalam surga.
Artinya: Dan (Allah berfirman), "Wahai Adam! Tinggallah engkau bersama istrimu dalam surga dan makanlah apa saja yang kamu berdua sukai. Tetapi janganlah kamu berdua dekati pohon yang satu ini. (Apabila didekati) kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim."
Namun sayang, iblis menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa untuk memakan buah yang dilarang oleh Allah SWT. Iblis mengatakan bahwa buah tersebut dapat mengubah mereka menjadi malaikat dan bisa hidup kekal di surga hal ini tertulis dalam Quran surat Al A'raf ayat 20.
Surat Al A'raf ayat 20
Artinya; Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (setan) berkata, "Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)."
Akibatnya, Nabi Adam dan Siti Hawa diusir dari surga. Mereka berdua pun diturunkan ke bumi dan dipisahkan seperti ditulis dalam Quran surat Al Baqarah ayat 36.
Lanjut part 2!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H