Mohon tunggu...
Restu Sidiq Al Baehaqi
Restu Sidiq Al Baehaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - @mahasiswaindonesia

Mahasiswa S1 Ilmu Tasawuf semester 5 dengan IPK 3.70. Aktif sebagai staf bidang legislasi senat mahasiswa dan juga anggota menwa. Di samping mengikuti kegiatan mahasiswa, aktif menjadi Peternak Ayam dan Owner Perusahaan Bubur Ayam Barokah TSM

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asal Usul Manusia Pertama di Dunia, Nabi Adam AS atau Monyet? Simak Asal Usulnya Part 1!

14 Oktober 2024   14:34 Diperbarui: 14 Oktober 2024   16:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga penulisan karya ilmiah ini ada dalam lindungannya, tidak terlepas juga harapan untuk selalu dibimbing oleh guru mursyid agar dapat mencapai jalan keridhoan Alloh SWT.

Dalam kesempatan kali ini saya sebagai penulis ingin mengangkat sebuah teori “Penciptaan Manusia Pertama” First Human Creation dimana saya sendiri yang mengistilahkannya. Sumber dari teori ini tidak terlepas dari Al Qur’an Hadist dan juga hukum adat yang berlaku. Sebelumnya saya meminta maaf apabila dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat kekurangan dan juga kesalahan penulisan maupun penyampaian, untuk itu besar harapan agar dibenarkan dan koreksi agar lebih baik lagi.

Teori ini mengangkat kisah dari Nabi Adam As yang sangat diyakini dalam keyakinan seorang muslim sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Alloh SWT. Allah menciptakan Nabi Adam sebagai manusia pertama di dunia. Sebagai umat Islam, memercayai adanya nabi dan rasul-Nya merupakan salah satu rukun iman.

Penciptaan Nabi Adam dituliskan Allah SWT dalam Al Quran surat Al Baqarah 30-39. Dijelaskan, para malaikat sempat bertanya tujuan penciptaan manusia yang bisa membuat kerusakan di bumi, tetapi Allah menjawab hal itu dengan bijaksana.

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Dikutip dari buku 'Kisah Para Nabi' oleh Ibnu Katsir, Nabi Adam diciptakan oleh Allah SWT dari tanah dengan hanya mengucapkan perintah 'Kun Fa Yakun'. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 59.

Artinya: Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.

Dalam hadits riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Nabi Adam memiliki tinggi hingga enam puluh hasta dengan rambut yang lebat. "Sesungguhnya, Allah telah menciptakan Adam dalam bentuk seorang laki-laki yang tubuhnya sangat tinggi dan rambutnya sangat lebat. Tubuhnya seperti buah kurma yang menjulang sangat tinggi."

Kemudian, Allah SWT ajarkan semua hal kepada Nabi Adam agar ia memahaminya. Hal ini dijelaskan dalam Quran surat Al Baqarah ayat 31

Artinya: Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!"

Setelahnya, Allah SWT ciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam sebagai pasangannya. Hal ini tertulis dalam Quran surat An Nisa ayat 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun