Mohon tunggu...
Resti Wulandari
Resti Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S2 Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Resti Wulandari adalah mahasiswi S2 Ilmu Komunikasi sekaligus alumni S1 Ilmu Sejarah Universitas Andalas. Sebagai seorang penulis yang penuh semangat dalam mengeksplorasi keindahan kata-kata, Resti berfokus pada genre informatika, sejarah, dan sosial budaya. Melalui tulisannya, ia kerap menggali tema-tema yang mencakup perkembangan teknologi, dinamika sosial, serta warisan sejarah, dengan pendekatan yang mendalam dan informatif. Perpaduan latar belakang pendidikan dan minatnya dalam dunia komunikasi menjadikan setiap karyanya mampu memberikan perspektif baru bagi para pembaca. Resti berkomitmen untuk terus menghasilkan karya yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memperkaya wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Efektif di Era Disrupsi, Pentingnya Sistem Informasi yang Transparan dan Cepat Tanggap

30 Oktober 2024   10:50 Diperbarui: 30 Oktober 2024   11:10 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebaliknya, negara-negara yang secara konsisten memberikan informasi yang transparan dan terbuka berhasil meredam kekhawatiran publik. Selandia Baru, misalnya, di bawah kepemimpinan Jacinda Ardern, menjadi contoh bagaimana transparansi dalam komunikasi krisis dapat membangun kepercayaan dan stabilitas. 

Pemerintah Selandia Baru terus-menerus memberikan update yang jujur tentang kondisi terkini, termasuk risiko dan tantangan yang mereka hadapi, sehingga masyarakat merasa dilibatkan dalam proses penanganan krisis.

Kecepatan Tanggap: Menghindari Keterlambatan yang Berbahaya

Kecepatan tanggap dalam penyampaian informasi juga tidak kalah penting di era disrupsi. Dalam situasi darurat atau perubahan besar, keterlambatan dalam menyampaikan informasi bisa berdampak serius. 

Dalam dunia bisnis, perusahaan yang lambat merespons tren atau gangguan pasar bisa kehilangan pangsa pasar atau bahkan bangkrut. Di bidang kesehatan, keterlambatan dalam memberikan informasi penting mengenai wabah penyakit atau kondisi kesehatan bisa mengancam nyawa.

Kecepatan tanggap tidak hanya berlaku dalam situasi krisis besar, tetapi juga dalam konteks pelayanan informasi sehari-hari. Misalnya, di dunia bisnis, perusahaan yang merespons keluhan pelanggan dengan cepat cenderung memiliki reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan yang lambat atau tidak responsif. 

Perusahaan teknologi seperti Amazon dan Apple telah membuktikan pentingnya memberikan tanggapan cepat terhadap kebutuhan konsumen, baik melalui layanan pelanggan maupun pembaruan produk.

Namun, kecepatan tanggap juga memerlukan infrastruktur dan sistem informasi yang mendukung. Teknologi digital seperti cloud computing dan big data memungkinkan pengumpulan, analisis, dan distribusi informasi dalam waktu nyata (real-time), memungkinkan organisasi untuk merespons dengan lebih cepat terhadap perubahan.

 Selain itu, media sosial telah menjadi alat penting dalam menyebarkan informasi dengan cepat kepada khalayak luas. Organisasi yang mampu memanfaatkan teknologi ini secara efektif memiliki keunggulan dalam menghadapi era disrupsi.

Integrasi Teknologi dalam Sistem Informasi

Di era digital, teknologi adalah fondasi dari sistem informasi yang transparan dan cepat tanggap. Kemajuan teknologi komunikasi, termasuk jaringan internet yang cepat, media sosial, dan aplikasi berbasis data, memungkinkan informasi disebarkan secara real-time kepada publik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun