Mohon tunggu...
Resti Puspitasari
Resti Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Halo! Saya mahasiswa Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Orang Tua Mengenal Gaya Belajar Anak Selama Belajar di Rumah

28 Juli 2021   12:07 Diperbarui: 28 Juli 2021   12:37 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, berpengaruh pada pelaksanaan pendidikan yang sebelumnya berlangsung secara luring, kini harus dilaksanakan secara daring. Dengan kondisi seperti ini, kegiatan pembelajaran hanya dilakukan di rumah saja. Maka, peran besar orang tua sebagai pendamping dalam pelaksanaan pembelajaran daring di rumah, kini sangatlah penting. Pembelajaran daring terkadang cenderung membosankan bagi anak-anak, karena tidak adanya interaksi langsung dengan teman sebaya dan lingkungannya. Cara terbaik dalam memberinya stimulus untuk semangat dalam belajar adalah dengan memahami karakteristiknya dalam belajar.

Bahwasannya, belajar merupakan proses individu menerima informasi dan bagaimana memproses serta menggunakan informasi tersebut. Kemampuan anak dalam memahami dan menyerap informasi berbeda-beda, ada yang cepat, sedang, dan lambat, sesuai dengan kemampuan dalam diri anak itu sendiri. Begitupun, dalam penerimaan materi pembelajaran, dalam proses memahami materi pelajaran, ada anak yang lebih menyukai jika pembelajaran dengan melakukan praktik, menonton video, dengan suasana ruangan yang tenang, banyak melakukan diskusi dan lain sebagainya. Dengan ini, dapat terlihat anak-anak memiliki karakteristiknya dan cara pandangnya sendiri dalam melihat, menilai, dan melakukan sesuatu. Gaya pandangan inilah yang dikenal dengan "gaya belajar".

Gaya belajar adalah cara yang diambil oleh masing-masing individu dalam menyerap informasi baru. Gaya belajar digunakan sebagai cara untuk mencari jalan agar belajar menjadi hal yang mudah dan menyenangkan. Faktor pendukung gaya belajar, yaitu lingkungan, emosional, sosiologis, fisiologis, dan psikologis. Terdapat tiga gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik.

1. Gaya Belajar Visual

Gaya belajar visual ini mengutamakan ketajaman penglihatan, yang dimana anak-anak dengan gaya belajar ini perlu melihat bukti-bukti konkrit baru setelah itu mereka dapat memahaminya. Adapun ciri-ciri gaya belajar visual, sebagai berikut.

  • Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan
  • Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan
  • Dapat duduk dengan tenang di tengah situasi yang ramai tanpa gangguan
  • Cenderung senang membaca

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah anak visual dalam belajar, sebagai berikut.

  • Menulis atau menggambarkan materi
  • Lebih menyukai jika pembelajaran dengan peraga/media
  • Ajak anak membaca buku-buku berilustrasi
  • Menggunakan warna dan simbol dalam menjelaskan materi

2. Gaya Belajar Auditori

Gaya belajar auditori ini mengutamakan pendengaran untuk bisa memahami dan mengingat suatu informasi. Informasi dapat di serap dengan baik jika dijelaskan dalam bentuk lisan. Adapun, ciri-ciri gaya belajar auditori, sebagai berikut.

  • Mampu mengingat dengan baik penjelasan yang diucapkan
  • Anak cenderung banyak berbicara
  • Kurang suka membaca, umumnya memang bukan pembaca yang baik, karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru dibacanya
  • Senang berdiskusi dengan orang lain

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah anak auditori dalam belajar, sebagai berikut.

  • Mengajak anak berpartisipasi aktif dalam segala hal, terutama pembelajaran
  • Dapat gunakan musik untuk mengajarkan anak
  • Ajak berdiskusi dengan anak secara verbal
  • Penggunaan media pembelajaran dapat di dominasi oleh audio

3. Gaya Belajar Kinestetik 

Gaya belajar kinestetik mengharuskan individu berhubungan langsung dengan sesuatu yang memberikan informasi itu, agar ia dapat mengingatnya. Gaya belajar ini menempatkan tangan sebagai alat utama dalam penerimaan informasi. Adapun, ciri-ciri gaya belajar kinestetik, sebagai berikut.

  • Menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya
  • Sulit berdiam diri, selalu ingin bergerak
  • Mengerjakan sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif
  • Cenderung menyukai praktek/percobaan

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah anak visual dalam belajar, sebagai berikut.

  • Ciptakan simulasi konsep agar anak langsung mengalaminya
  • Ajak anak untuk belajar sambil eksplorasi sekitarnya
  • Izinkan anak untuk belajar sambil bergerak
  • Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam

Jika orang tua dapat memahami gaya belajar anak, memungkinakan anak dapat belajar dengan efektif, dan dapat menyerap materi dengan baik, hal ini memberikan kesempatan bagi anak dalam meningkatkan potensi dalam dirinya, dan membuat anak dapat belajar sesuai dengan kecenderungannya masing-masing. 

Jika, orang tua sudah mengetahuai gaya belajar anak, orang tua dapat memberikan pembelajaran yang di dominasi sesuai dengan gaya belajar anak, tetapi ini bukan berarti orang tua mengabaikan gaya belajar yang lain. Dengan orang tua sudah mengetahui kelebihan anak, sebaiknya orang tua dapat mencermati kekurangannya dengan memberikan stimulus sehingga semuanya dapat seimbang. 

Upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua, yaitu dengan menyediakan penunjang pembelajaran yang memadai. Dengan kemudahan penggunaan teknologi saat ini, membuat akses pada media pembelajaran sangat mudah dan tentunya sangat beragam. Orang tua dapat mengakses sumber belajar baik teks, video, animasi audio, hingga simulasi dengan mudah di internet. Dan tidak lupa untuk memberi dukungan penuh bagi anak, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.  

Penulis: Resti Puspitasari, dan Elis Mediawati | KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2021.

Sumber:

Mufidah, L. L. N. (2017). Memahami Gaya Belajar Untuk Meningkatkan Potensi Anak. Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 1(2).

Widayanti, F. D. (2013). Pentingnya mengetahui gaya belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Erudio Journal of Educational Innovation, 2(1).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun