Rissa Mayasari-bayi terkena radang hati, mata, hidung, dan telinga mengeluarkan darah.
Inilah Rissa Mayasari, putri kecil pasangan Sudirman dan Sutrima, yang terkena radang hati sejak lahir. Sejak bisa mambuka mata, balita ini bermata kuning, keluarga mengira matanya kuning hanay karena sebab ia baru lahir. Namun seiring waktu berlalu, ternyata bukan hanya matanya saja, melainkan juga kulitnya yang berwarna kuning pucat.
Saya yang merupakan tetangga dekatnya (di Desa Kracak RT 03 RW 04-Ajibarang-Banyumas-Jawa Tengah) cmenanyakan kepada orang tua Rissa kondisi air kencing dan juga buang air besarnya. Air kencingnya sangat kuning, fesesnyapun sangat kuning, encer, dan ada sedikit cairan putihnya.
Teringat sebuah acara di TV yang mendatangkan Ibunda Almarhum Bilqis, bahwa gejala-gejala tersebut merupakan penyakit di bagian Hati.
Atas dorongan dari sana-sini, akhirnya Rissa dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan di RSUD Banyumas. Namun apa daya, keadaan ekonomi keluarga yang hanya penjual tahu kecil-kecilan membuat keluarga Bapak Sudirman tidak dapat melanjutkan pengobatan, itupun sudah dibantu oleh Pemda setempat.
Selang waktu berlalu, kini usia Rissa sudah satu tahun. Saat ini, bukannya sembuh malah hidung, mata, dan telinganya mengeluarkan darah segar. Ini adalah hari keempat telinga Rissa mengeluarkan darah segar. Namun apa daya, keluarga yang bersangkutan belum memiliki biaya untuk membawa ke RS.
Betapa ikut lemasnya kami sebagai tetangganya melihat darah segar mengalir dari mata, hidung, dan telinganya. Terlebih juga ada seperti darah menggumpal di beberapa bagian tubuhnya, yang kemudian pecah dan mengalirkan darah. Seandainya ia orang dewasa pastilah ia akan mengatakan apa yang ia rasakan, namun ia hanya bisa menangis.
Kini ia nampak pucat dan lemas. Sedikitpun tidak mau ditinggalkan oleh ibunya. Yang dia ingin hanya ada di gendongan. Akhirnya secara bergantian ibu dan kakaknya menggendong Rissa.
Ayo saudara-saudara kita bantu dia dengan do’a semoga Rissa Mayasari diberikan jalan terbaik olehNYA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H