Mohon tunggu...
Resti Fauziah Kurniawan
Resti Fauziah Kurniawan Mohon Tunggu... -

selalu berusaha menjadi orang yang lebih baik, lebih baik, dan lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Green Canyon

29 Oktober 2014   17:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:18 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia terkenal dengan berbagai pulau dan suku. Indonesia terkenal dengan berbagai macam adat dan budaya. Indonesia juga terkenal dengan keindahan alam yang menajubkan disetipa daerahnya. Salah satunya keindahan alam yang terdapat di Kabupaten Ciamis ini. Green Canyon terletak di km arah Selatan Pangandaran tepatnya di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Propinsi Jawa Barat. Awal mula tempat ini bernama Cukang Taneuh. Cukang yang mempunyai arti jembatan dan Teneuh berarti tanah jadi Cukang Taneuh mengandung arti jembatan yang terbuat dari tanah alamlah yang memprosesnya sehingga membentuk jembatan dengan tekstur bawah jembatannya adalah stalaknit dan stalakmit.Sedangkan Nama Green Canyon di dapat dari seorang turis asing dari prancis yang bernama Bill Jhon.

Tempat ini  sudah mulai dirintis sebagai tempat wisata pada era pemerintahan Soeharto sekitar tahun 1990an yaitu dengan pembangunan Dermaga yang terletak di kampung Ciseureuh Dusun Karangpaci. Selain itu, apabila dilihat dari kejauhan akan terlihat seperti mulut gua dengan di hiasi oleh lembah yang hijau di bawah jembatan adalah tempat pemberhentian perahu pesiar, sebelum masuk kedalam ada sebuah air terjun yang oleh penduduk setempat disebut sebagai pancuran emas. Memang pada saat tertentu akan terlihat seperti emas yang di akibatkan oleh air yang keruh berwarna kecoklat – coklatan tertimpa sinar matahari, dari kejauhan akan terlihat samar seperti pancuran emas. Masuk lebih ke dalam lagi apabila berenang akan melewati batu yang berbentuk mirip payung maka di sebut sebagai batu payung. dari batu payung ini pengunjung dapat naik di atas batu payung dan bila ada keberanian bisa meloncat terjun ke sungai, tentunya hal tersebut dilakukan harus dengan pengawasan dari pemandu dengan tingginya batu payung 6 meter. Lebih kedalam lagi ada yang disebut pemandian putri, tempat ini berada sedikit di atas tebing pengunjung yang berkeinginan ke tempat tersebut harus memanjat sedikit tebing. Pemandian putri ini berbentuk seperti bak mandi tidur dengan dihiasi air rembesan dari dinding dan stalaknit sehingga membentuk seperti air hujan, dingin dan menyegarkan yang konon katanya khasiat dari pemandian putri ini bisa membuat awet muda.

Keindahan alami Green Canyon sangat menggugah hati untuk menikmatinya. Tidak perlu pergi keluar negeri untuk memanjakan mata, cukup wisata dalam negeri kita bisa menikmati pemandangan yang jauh lebih indah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun