Ketika Inggris datang ke Australia pada akhir abad ke-18, diperkirakan ada antara 750.000 dan 1,25 juta suku Aborigin yang tinggal di sana. Inggris kemudian merebut tanah mereka, yang menyebabkan bentrokan besar yang menewaskan sekitar 20.000 suku Aborigin. Kekerasan, pembantaian, dan pemiskinan yang dilakukan oleh Inggris terus menyebabkan penurunan populasi suku Aborigin. Untuk melarikan diri dari Inggris, suku Aborigin harus melarikan diri ke pedalaman. Dalam waktu sekitar seratus tahun, populasi mereka berkurang dari sekitar satu juta menjadi hanya 60.000 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H