Pemilihan umum adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Namun, sayangnya, di tengah semangat demokrasi yang harusnya disemarakkan, ada pihak-pihak yang dengan licik memanfaatkan momentum ini untuk tujuan yang tidak baik. Salah satu modus yang semakin meresahkan adalah penipuan yang mengatasnamakan pemilu melalui platform populer seperti WhatsApp.
Memakan Korban
Akhir-akhir ini, saya sering mendapat informasi dari beberapa teman saya di WA, salah satunya ialah saudara dari teman saya mendapatkan pesan WA dari nomor tidak dikenal dengan foto profil pemilu. Pengirim pesan itu mengirimkan sebuah file dengan nama "Data Tps pemilu 2024".Â
Namun, yang janggal pada pesan tersebut ialah format dari file tersebut. Jika sebuah data disajikan dlm bentuk file, biasanya format filenya adalah word, pdf, atau pptx, sedangkan dalam pesan tersebut format filenya adalah APK.Â
Ketidaktahuan tentang hal itulah yang membuat orang tersebut alhasil terjerat oleh tipuan itu. Belum lagi nama dari file yang dikirimkan tersebut dapat membuat penerima pesan penasaran dan tertarik untuk membukanya.Â
Menurut informasi, penipu tersebut berhasil mengambil semua data yang ada di hp korban, termasuk semua saldo yang ada di M-banking terkuras habis.
Perlu diketahui
Jika pengirim pesan mengatasnamakan lembaga resmi seperti  pemilu,  biasanya WA pengirim terdapat nama dari lembaga itu sendiri yang disertai centang hijau. Jika tidak terdapat ciri tersebut, maka dapat dipastikan itu penipu.
Jika file yang dikirimkan formatnya APK, anda perlu berhati-hati, Â dan jangan di klik. Itu adalah file yang dapat membawamu pada sebuah aplikasi android.