Mohon tunggu...
Resti Anggraini
Resti Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Public Health

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah

2 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tablet tambah darah mengandung zat besi dan asam folat yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Remaja perempuan sangatlah rentan mengalami anemia karena saat memasuki siklus menstruasi, mereka akan kehilangan banyak darah secara rutin sehingga dapat meningkatkan lebih tinggi terjadinya anemia. Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi tablet tambah darah (obat penambah darah) pada saat memasuki usia produktif. 

Kurangnya asupan zat gizi pada ibu selama kehamilan dan pada anak di awal kehidupan akan berdampak negatif untuk jangka panjang, yaitu dapat menyebabkan kerusakan perkembangan otak, menghambat pertumbuhan fisik, serta lebih rentan untuk terkena infeksi, dan penyakit. Asupan zat besi dan asam folat selama kehamilan dapat mengurangi risiko stunting.

Suplementasi zat besi dan asam folat sangat penting bagi ibu hamil, karena dapat mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu semasa kehamilan maupun melahirkan. Pemerintah Indonesia menyarankan semua ibu hamil untuk meminum tablet tambah darah secara rutin dan sekurangnya 90 tablet tambah darah selama kehamilan dan 42 tablet tambah darah setelah melahirkan. Zat besi sangatlah penting bagi ibu hamil karena membantu memenuhi kebutuhan janin dan menambah masa hemoglobin maternal. Asam folat penting bagi ibu hamil dan janin, asupan asam folet yang cukup dapat membantu mencegah berbagai komplikasi kehamilan dan gangguan pada janin.

Asupan tablet tambah darah merupakan investasi sederhana, tetapi berdampak besar dalam mencegah anemia dan stunting. Mencegah stunting dengan mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin adalah langkah strategis yang dapat berdampak pada kesehatan individu dan juga peningkatan kualitas generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun