Dalam dunia pendidikan, peran guru tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga melibatkan aspek-aspek moral dan etika. Etika dan moral sering dikaitkan dengan agama, oleh karena itu dalam dunia Pendidikan terdapat kode etik seorang guru. Kode etik guru adalah dasar tindakan guru dalam menjalankan tugas keprofesionalitasannya dalam bidang pendidikan. Kode etik guru berkaitan erat dengan norma atau moral yang ditaati dan menjadi pedoman guru. Dengan ditetapkannya kode etik guru, perilaku guru yang bertentangan dengan norma atau kaidah yang berlaku, akan mendapatkan hukuman moral seperti cemooh dari rekan kerja, atau hukuman terberat yaitu dikeluarkan dari lembaga pendidikan tersebut.
Sebagai tata aturan, kode etik mengatur interaksi kemanusiaan antara guru dengan sekolah, guru dengan guru, guru dengan peserta didik, guru dengan masyarakat. Penerapan kode etik guru sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter peserta didik karena guru berperan sebagai role mode untuk peserta didik tersebut. Â Pendidikan karakter memberikan landasan moral yang kuat bagi seorang guru. Dengan memiliki nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan tanggung jawab, guru dapat menjadi panutan moral bagi siswa. Hal ini tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang positif tetapi juga membentuk pribadi yang etis dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Pendidikan karakter juga berperan penting dalam membentuk kepribadian positif guru. Guru yang memiliki sikap sabar, empati, dan komunikatif dapat membangun hubungan yang baik dengan siswa. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas interaksi di dalam kelas tetapi juga membantu siswa untuk mengembangkan kepribadian yang positif.
Jika kita ingin membentuk karakter siswa yang baik tentunya harus di mulai dengan kita sebagai pendidik memberikan contoh yang nyata terhadap peserta didik kita. Etika profesi guru sangat berpengaruh terhadap karakter siswa karena guru adalah teladan bagi anak didik. Perilaku dan perbuatan guru akan ditiru oleh siswa.Seorang siswa akan sangat pandai meniru apapun yang kita lakukan di sekolah baik pada saat proses pembelajaran berlangsung ataupun di lingkungan sekolah.  Seorang guru harus menjadi contoh teladan yang baik bagi peserta didiknya. Hal ini dapat diterapkan dengan melakukan pembiasaan – pembiasaan yang bersifat positif di lingkungan sekolah. Guru yang memiliki sikap positif dapat membantu siswa untuk mengembangkan kepribadian yang positif. Guru juga harus pandai membangun hubungan yang baik dengan peserta didik. Oleh karena itu, guru tentunya harus memiliki sifat yang sabar, empati, dan komunikatif.
Guru yang professional bukan berarti guru yang mengandalkan materi semata, namun kualitas moral dan menjunjung tinggi nilai- nilai kode etik profesi. Pada dasarnya seorang guru bukan hanya saja mampu mencerdaskan bangsa tetapi juga harus membentuk penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berkarakter sesuai nilai dasar negara kita yaitu menunjung nilai-nilai Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H