Nasionalisme? Sebenarnya apa yang di maksud dengan Nasionalisme? Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang mengandung arti cinta kepada tanah air, kebanggan sebagai bangsa, dan rasa solidaritas terhadap sesama bangsa. Di era Globalisasi yang semakin canggih ini teknologi berkembang dengan sangat pesat, berbagai kemudahan-kemudahan dalam mengakses segala informasi sangat mudah di dapatkan pada zaman ini. Berbagai macam budaya asing perlahan-lahan mulai masuk kedalam negara kita dan mulai merusak identitas nasional yang menjadi ciri khas kita sebagai suatu bangsa. Secara umum globalisasi adalah proses perubahan yang terjadi secara Global atau menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan, perubahan-perubahan tersebut lama kelamaan akan menghilangkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya dan bangsa sendiri, tentu saja hal ini merusak yang namanya Nasionalisme.
Rasa Nasionalisme sangat di butuhkan oleh generasi muda sebgai penerus suatu bangsa, jika rasa Nasionalisme hilang di dalam diri generasi muda di suatu bangsa, maka lama-kelamaan bangsa tersebut akan hancur dan terpecah belah karena tidak adanya rasa cinta terhadap bangsa sendiri. Di era globalisasi ini generasi muda akan mudah terpengaruh oleh budaya asing sehingga mereka lupa akan budaya nya sendiri, kecintaan terhadap bangsa sendiri lama-kelamaan akan menghilang karena sudah terpengaruh oleh budaya asing. Oleh karena itu maka di butuhkan rasa Nasionalisme agar dapat membentengi diri dari pengaruh budaya asing yang masuk kedalam negara kita.
Mengapa Rasa Nasionalisme Pada Generasi Muda Mengalami Penurunan?
Menurut ketua umum Muhammadiyah Yogyakarta, Diyah Permatasari menyebutkan lunturnya rasa nasionalisme pada generasi muda di Indonesia di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain Globalisasi, Moderenisasi, tidak paham Pancasila dan dasar negara, dan yang terakhir praktik Nasionalisme yang bersifat formalitas. Globalisasi merupakan tantangan utama bangsa Indonesia terutama dalam Nasionalisme, generasi muda cenderung menirukan kebiasaan dan budaya orang luar dan merasa bangga dengan budaya orang lain, sehingga mereka lupa akan budaya mereka sendiri. Moderenisasi juga dapat merusak rasa Nasionalisme karena dapat menyebabkan perubahan nilai-nilai yang terdapat di dalam masyarakat, nilai-nilai tradisional akan terkikis oleh nilai-nilai baru yang di ambil dan di tiru dari luar, padahal nilai tradisional yang mendasari rasa nasionalisme pada suatu bangsa. Tidak paham Pancasila dan dasar negara juga menjadi alasan mengapa rasa nasionalisme di Indonesia mengalami penurunan, hal tersebut terjadi karena ideologi negara hanya bersifat dogmatif, ideologi hanya bersifat dihafal bukan di pahami sehingga anak-anak tidak memahami nilai-nilai sebenarnya dari ideologi negara tersebut. Nasionalisme juga di anggap sebagai formalitas sehingga generasi muda menganggap praktik Nasionalisme hanya sekedar upacara bendera atau menghadiri kegiatan-kegiatan formal kenegaraan, padahal arti Nasionalisme lebih dari itu. Sudah semestinya Nasionalisme mengalami penurunan pada generasi muda karena mereka belum mengerti arti sebenarnya dari Nasionalisme.
Mengapa Penting Meningkatkan Rasa Nasionalisme?
Di era Globalisasi Nasionalisme sangat berperan penting bagi suatu bangsa  khusunya pada generasi muda. Nasionalisme yang bersumber dari kecintaan terhadap tanah air dapat dijadikan acuhan untuk mengembalikan semangat perjuangan para pahlawan sehingga arus Globalisasi yang kurang cocok dengan paham ideologi Pancasila dapat kita cegah. Nasionalisme yang kuat dapat membantu memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa, Nasionalisme juga dapat menjaga keutuhan dan kedaulutan negara dan meningkatkan martabat bangsa di hadapan dunia internasional. Pengaruh buruk akibat arus Globalisasi dapat kita bendung dengan rasa Nasionalisme, pada era Globalisasi berbagai macam kebudayaan dan produk luar negeri dengan mudah masuk kedalam negara kita. Jika tidak ada rasa Nasionalisme maka kita akan dengan mudah terpengaruh oleh budaya luar tersebut, dengan begitu maka identitas nasional kita akan terancam dan jati diri kita sebagai bangsa juga akan terancam karena tidak ada rasa Nasionalisme. Generasi muda sebagai pilar bagi suatu bangsa harus memiliki sikap Nasionalisme, generasi muda adalah penerus perjuangan para pahlawan dan kebudayaan suatu bangsa, untuk itu Nasionalisme berperan penting untuk menumbuhkan rasa kecintaan dan bangga terhadap tanah air, agar identitas kita sebagai suatu bangsa tidak hilang termakan arus globalisasi yang sangat pesat.
Bagaimana Cara Meningkatkan Rasa Nasionalisme?
Untuk menumbuhkan kembali rasa Nasionalisme pada generasi muda di perlukan dukungan dari berbagai pihak, peran-peran mereka sangat di butuhkan dalam meningkatkan kembali rasa Nasionalisme tersebut. Yang pertama adalah peran keluarga, keluarga merupakan tempat pertama bagi anak untuk berinteraksi dan belajar, disini keluarga berperan untuk memberikan contoh tentang rasa kecintaan dan penghormatan kepada tanah air dan memberikan pengawasan kepada anak untuk memastikan mereka tumbuh di lingkungan yang baik. Peran keluarga disini agar saat dewasa anak memiliki kepribadian yang baik dan paham sebagai warga negara kita harus mencintai negeri kita sendiri. Yang kedua adalah peran pendidikan, dengan Pendidikan generasi muda diberikan Pelajaran tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan agar mereka paham bagaimana menjadi warga negara yang baik, taat aturan, dan mencintai tanah air.Dengan Pendidikan juga akan membentuk karakter dan pola pikir generasi muda agar mereka lebih mencintai bangsanya sendiri. Yang ketiga adalah peran pemerintah, pemerintah berperan sebagai wadah para generasi muda untuk lebih mencintai negara nya, contohnya menggerakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa Nasionalisme seperti seminar kebudayaan. Lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi pemuda untuk membangun Indonesia agar lebih baik lagi, nasionalisme yang tinggi pada generasi muda akan memberikan energi positif bagi suatu negara.
Dari hasil pembahasan yang telah penulis bahas disini dapat kita simpulkan bahwa rasa Nasionalisme sangat penting bagi generasi muda, kita sebagai generasi muda dan penerus bangsa sudah seharusnya mencintai negara dan kebudayaan kita sendiri, karena itu adalah kearifan lokal yang sudah semestinya harus kita jaga dan kita lestarikan. Di era Globalisasi ini kita harus mampu menjaga diri kita dari hal negatif pengaruh Globalisai, salah satunya yaitu dengan meningkatkan rasa Nasionalisme pada diri kita. Oleh karena itu, mari kita cintai kearifan lokal yang kita miliki dan melindungi diri dari pengaruh buruk Globalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H