Terima Kasih Presiden Prabowo Subianto
(Baru Rasakan Tiket Pesawat Murah Saat Hari Raya)
Respi Leba
Anggota Pemuda Katolik Kota Pangkalpinang
Terlepas dari pro kontra, optimisme warga yang perlahan beralih ke pesimisme lalu muncul gerakan Indonesia Gelap karena rentetan peristiwa dan kebijakan efisiensi anggaran, postur kabinet gemuk, gelombang PHK yang terus terjadi, program prioritas makan bergizi gratis yang masih sporadis serta diwarnai penemuan ulat dan makanan basi, pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan masih banyak lagi litani kekecewaan serta keresahan, akan tetapi kebijakan Diskon Harga Tiket Pesawat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Idul Fitri sungguh dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kebijakan dan terobosan yang beroritenasi pada masyarakat. Dan harus diakui bahwa baru pertama kali merasakan harga tiket pesawat murah saat hari raya. Kondisi yang sangat berbeda dengan situasi sebelumnya dimana berita kenaikan harga tiket pesawat selalu menjadi trending topik di media social, berita media cetak, online, dan televisi saat menyambut hari raya. Ini harus diakui dan diberi apresiasi. Baru sekarang kita rasakan tiket pesawat murah saat hari raya. Terima Kasih Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Harga Tiket Pesawat murah saat menyambut hari Raya paling tidak memberikan sedikit ketenangan bhatin masyarakat yang akan mudik, meski masih dibayang-bayangi kecemasan Indonesia Gelap. Ketenangan bhatin karena hilangnya sedikit beban harga tiket melonjak di tengah kondisi Indonesia Gelap sejatinya menunjang perjalanan spiritual mudik karena mudik dimaknai sebagai sebuah perjalanan spiritual. Mudik memiliki makna mendalam, seperti kembali ke kampung, mengenali jati diri, dan membersihkan jiwa. Mudik juga dimaknai sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kepada orang tua dan leluhur. Mudik adalah ritual untuk pulang kampung dan mengenali jati diri. Mudik adalah momentum untuk mencapai kesucian lahir dan batin. Dan ketenangan bhatin tidak terbebani dengan bayang-bayang harga tiket pesawat yang mahal menjadi salah satu faktor penunjang dan pendukung mudik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik berarti pulang ke kampung halaman. Mudik juga bisa diartikan sebagai kata kerja untuk pergi ke udik (hulu sungai, pedalaman). Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh orang-orang yang merantau untuk pulang ke kampung halaman menjelang hari besar keagamaan. Mudik biasanya dilakukan pada hari-hari tertentu hari-hari besar keagamaan (lebaran, natal, waisak, nyepi, dan lain-lain). Dalam pengertian lebih luas, mudik bermakna menemukan kembali semangat kampung yang identik dengan gotong royong, kesetiakawanan, kebersahajaan, dan persaudaraan. Sampai pada titik ini, patut diberikan apresiasi atas kebijakan dan teroboson Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang pro rakyat. Harga tiket pesawat yang murah di saat hari raya sedikit mengobati kecemasan dan luka, untuk pulang kampong, menemukan kembali menemukan kesucian lahir bhatin di kampong halaman.
Kebijakan diskon harga tiket pesawat saat hari raya harus dbarengi dengan pengawasan kualitas pelayanan maskapai. Salah satu keluhan rutin yakni delay. Saat harga tiket pesawat melonjak pun delay masih menjadi catatan buruk pelayanan maskapai. Bahkan ada akronim miring yang dialamatkan untuk maskapai tertentu dengan sebutan "Jatah Terlambat". Ketenangan bhatin warga yang sudah diperoleh dengan kebijakan harga tiket pesawat jangan sampai ternoda, kembali membangkitkan amarah dan kekecewaan karena kualitas pelayanan maskapai yang buruk. Apalagi dengan kebijakan penerbangan ekstra, sangat memungkinkan terjadinya delay. "Harga tiket pesawat mahal saja masih delay, apalagi harga tiket pesawat yang diskon, maspakapai bisa sesukanya mengatur dan merubah jadwal penerbangan" sebuah kecemasan antisipatif. Selain antisipasi buruknya kualitas pelayanan maspakai dengan delay, akan tetapi kebijakan diskon harga tiket pesawat sangat membuka peluang terjadinya praktek calo tiket. Ini butuh perhatian serius pemerintah. Jangan sampai kebijakan diskon harga tiket pesawat yang sudah memberikan ketenangan bhatin kepada warga yang akan mudik menggunakan pesawat harus dinodai dengan praktek lapangan buruknya pelayanan maskapai dan merajalelanya para calo tiket.
Semangat warga untuk mudik, sebuah kebutuhan psikologis atau kebatinan, di mana timbulnya dorongan keinginan dan kerinduan yang kuat untuk pulang menapak tilas tempat lahir dan tempat yang menyimpan memori dan masa lalu sebagai anak-anak hingga dewasa. Sebuah kerinduan psikologis-primordial, sebuah perjalanan spiritual. Filsuf Plato memandang bahwa perjalanan spiritual adalah pencarian kebenaran yang lebih tinggi dan pembebasan dari keterikatan dunia fisik. Dalam dialog Symposium, Plato menggambarkan perjalanan jiwa manusia dari cinta duniawi menuju cinta kebenaran dan keindahan abadi. Mudik adalah juga sebuah perjalanan spiritual untuk menemukan kembali kebenaran yang lebih tinggi di kampung halaman. Kebijakan diskon harga tiket pesawat saat hari raya, jangan sampai dinodai dengan buruknya kualitas pelayanan maskapai dan merajalelanya para calo tiket. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI