Mohon tunggu...
Resna Mbola
Resna Mbola Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Peran Indonesia dalam Kemerdekaan Palestina

17 Desember 2017   17:47 Diperbarui: 17 Desember 2017   18:03 25190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Abstrak. Sampai sekarang perdamaian sepertinya jauh dari harapan. Namun dalam sejarah, konflik Palestina-Israel dimulai pada tahun 1967. Ditambah lagi terjadi ketidaksepakatan tentang masa depan Palestina dan hubungannya dengan Israel diantara faksi-faksi di palestina sendiri. Konflik palestina dan Israel adalah konflik yang berkelanjutan, konflik yang berkepanjangan tersebut telah melahirkan beberapa konflik, yakni perang yang terjadi pada tahun 1948-1949 oleh Israel dikenal sebagai "Israeli war of independence" dan oleh palestina dikenal sebagai "Al-nakba" (bencana). Hal ini jelas memicu kembali ketegangan tidak hanya dikalangan timur tengah tetapi juga ikut menarik perhatian dari dunia. Meski telah berkali-kali melakukan upaya perdamaian sampai pada tingkat perjanjian internasional yang telah dilakukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sehingga menghasilkan pembagian wilayah untuk kedua masing-masing pihak yakni Israel dan palestina, tetapi pada kenyataannya tidak mampu secara langsung menyelesaikan permasalahan antara Israel dan palestina.

Kata Kunci.Peran Indonesia Dalam Kemerdekaan Palestina

PENDAHULUAN

Sudah kita ketahui semuanya, jika perang antara Israel dan Palestina akan terus berlangsung selama senjata kedua Negara tersebut tidak seimbang. Oleh karena itu sampai kapanpun selama persenjatan palestina dan Israel tidak seimbang akan selalu terjadi peperangan yang banyak menimbulkan korban jiwa. Israel akan terus dan akan selalu menindas bangsa palestina.

Baru-baru ini presiden amerika Donald Trump mengumumkan pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibukota Israel, walau sejak awal ditentang oleh sejumlah pihak. Amerika merupakan salah satu Negara pemasok persenjatan bagi Israel, itu salah satu bukti kedekatan hubungan antara amerika dengan Israel.

Menurut Kalla, rencana Trump itu akan memperumit konstelasi konflik di timur tengah.

Mentri luar negeri Retno Marsudi juga menyampaikan hal yang sama. Kalau rencana tersebut akan mengancam proses perdamaian israel-palestina.

Lalu Yerusalem sendiri adalah kota suci bagi tiga agama besar yaitu: Kristiani, islam, dan yahudi. Di kota ini terdapat situs-situs suci bagi ketiga agama tersebut. Antara lain tembok ratapan (yahudi), gereja makam kudus (Kristen), dan masjid Al-aqsa (islam).

Meskipun tidak secara terbuka, Negara-negara barat setuju dan mendukung alasannya karena sebelum orang palestina tinggal disana, tanah itu adalah milik Israel. Namun sebaliknya, Negara-negara arab berargumen bahwa karena jerman yang melakukan genosida maka tanah jerman lah yang harus disisihkan untuk dijadikan Negara yahudi.

Sebaliknya orang-orang palestina yang telah tinggal dan besar disana tidak mau terima menjadi bagian Negara yahudi karena dalam literatur doktrin islam, pemimpin Negara harus seorang muslim. Sehingga bangsa Israel kemudian melihat orang palestina sebagai ancaman dalam negeri, begitu juga dengan bangsa palestina yang menganggap Israel sebagai penjajah.

Ketua umum pimpinan pusat pemuda muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai sikap trump mempertegas posisi Amerika dalam konflik Israel dan Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun