Mahasiswa semester 2 Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan bimbingan belajar (Bimbel) kepada anak-anak SD di daerah tempat tinggalnya. Di dalam 1 kelas terbagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari dua mahasiswa. Semua mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan bimbel ini yang ditugaskan oleh Ibu Nur Ngazizah , S.Si.,M.Pd. Kelompok kami yang beranggotakan Resmi Wahyu Insani dan Eka Putri Rahmandani melakukan kegiatan bimbel ini di RW 03 Desa Tegalrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Sabtu (27/04/2024).
Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan pada tanggal-tanggal merah karena hari yang dimana dapat memungkinkan kami dengan anak-anak SD bertemu secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan rumah saya dengan durasi 1 jam dan dimulai pada tanggal 27 April-1 Mei 2024.
Materi yang diajarkan disesuaikan dengan materi yang diberikan oleh guru di sekolah, khususnya pada mata pelajaran IPA. Kami mengambil materi tentang bab gaya dan energi. Agar anak-anak tidak bosan kami selingi dengan cara ice breaking. Kami juga menggunakan media powerpoint untuk menjelaskan kepada mereka. Diakhir pertemuan diadakan kuis yang berisi soal dengan cara memberikan powerpoint yang sudah ada soal-soal yang terkait dengan materi di pertemuan sebelumnya. Bagi anak yang bisa menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah atau reward dari kami.
Kegiatan bimbel ini sangat didukung oleh para orang tua dari anak-anak SD setempat. “Saya sangat senang dan mendukung dengan adanya bimbingan belajar (bimbel) yang diadakan oleh kakak-kakak mahasiswa jika anak saya mendapatkan belajar tambahan di luar jam sekolah”. Hal itu juga disambut dengan sangat antusias oleh anak-anak SD setempat. Kami berharap dengan adanya bimbel ini dapat membantu proses belajar dari anak-anak SD setempat.
Siswa di dalam kegiatan bimbingan belajar ini ada 4 siswa, yakni Anindita Keisha Zahra (Anin), Anindita Keisha Zahra (Keisha), Niken Eka Anindya (Niken), Rahma Yulia Safitri (Rahma). Mereka merupakan siswa kelas 4 SD Negeri Tegalrejo.
Kami mengajak adik-adik untuk bisa mengikuti bimbel ini dengan cara kami memberikan informasi dari rumah ke rumah dan memberi tahu orang tuanya jika kami sedang mengadakan penugasan bimbel untuk tugas mata kuliah IPA fisika. Kami juga berharap jika adanya kegiatan bimbingan belajar ini bisa meningkatkan kualitas belajar anak-anak dan juga dapat membangun hubungan kedekatan antara teman satu dengan yang lain, maupun dengan kami sebagai pendidiknya.
Saat pelaksanaan kegiatan agar anak-anak lebih fokus, kami selingi dengan ice breaking. Kami juga menggunakan media powerpoint untuk menjelaskan kepada mereka. Tujuan dari bimbingan belajar ini yaitu dapat melatih anak untuk mengemukakan pendapat di hadapan teman-temannya. Kami juga menggunakan teknik umum atau disebut juga dengan “tiga M”, yaitu mendengarkan dengan baik, memahami secara penuh, dan merespon.
Dalam menjelajahi dunia ilmu pengetahuan alam, khususnya dalam konteks fisika, konsep gaya memiliki peran yang sangat penting. Memahami gaya dan energi adalah kunci untuk memahami berbagai fenomena fisika di sekitar kita, mulai dari gerakan benda hingga interaksi antara objek di alam semesta. Dalam upaya untuk membimbing siswa memahami konsep ini dengan lebih baik, bimbingan berbasis powerpoint telah terbukti menjadi alat yang sangat efektif. Mari kita telaah bagaimana powerpoint dapat digunakan untuk menyampaikan konsep gaya dalam pembelajaran fisika.
Sebuah presentasi yang sukses dimulai dengan pengenalan yang menarik. Dalam konteks pembelajaran IPA, hal ini bisa berupa pertanyaan yang menarik atau ilustrasi visual yang menggugah minat siswa untuk mempelajari lebih lanjut tentang konsep gaya.
Dengan media powerpoint memungkinkan pendidik khususnya kami bagi para pemula untuk bisa lebih menguasai dan bisa menghandle kelas dapat menggunakan berbagai macam alat visual, seperti grafik, diagram, dan animasi, untuk menggambarkan konsep gaya dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Misalnya, dengan menggunakan gambar-gambar yang sekiranya mudah untuk dipahami oleh anak-anak dan kami mudah untuk mengilustrasikan gaya-gaya yang bekerja pada suatu objek.