Jika mata adalah jendela menuju jiwa
Maka bibir adalah tabir menuju takdir
Jika nafas adalah kanvas
Maka hidup tak lagi redup
Setiap tapak
Telah memiliki jejak
Ada yang memilih singgah
Hingga betah
Pun sebagian memilih pindah
Mungkin lelah
Tentang episode selanjutnya
Tuhan telah memegang skenario yang tak ada dua
Semarang, 13 November 2014
Hidup tak sekadar degup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!