Mohon tunggu...
Resla Aknaita Chak
Resla Aknaita Chak Mohon Tunggu... -

Perempuan peramu aksara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tuan Nona di Sudut Balkon

8 Februari 2015   22:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nona di sudut balkon.Apa yang kau lihat di dalam cangkirmu? Tatapan yang tanpa arti. Tidakkah kedua tanganmu lelah menyangga cangkir? Entah teh. Entah kopi. Entah cokelat. Tidakkah kau tahu mereka ingin diseduh? Tidakkah kau tahu mereka tak ingin tersia-sia?

Tuan di sudut balkon.Apa yang kau lihat di tengah kanvasmu? Tatapan yang tanpa ide. Tidakkah kedua tanganmu lelah menyangga dagu? Entah hijau. Entah kuning. Entah biru muda. Tidakkah kau tahu mereka ingin diadu? Tidakkah kau tahu mereka tak ingin tersia-sia?

Nona di sudut balkon. Gemuruh apa yang bergejolak di dalam dirimu? Sorotmu tampak kelabu. Genggammu tampak pilu. Apa yang sedari tadi kau tunggu? Kulihat cangkir lain di mejamu.

Tuan di sudut balkon. Apa yang membuatmu sendu, hingga membuatmu buntu? Apakah kau kehilangan objek gambarmu? Berhentilah membuang waktu.

Nona di balkon barat.

Tuan di balkon timur.

Minum teh -entah kopi, entah cokelat- di sore hari setelah selesai melukis tampaknya akan sangat manis.

Senyum mereka mengembang di jarak kurang dari enam belas kaki.
Semarang, 06 Februari 2015
Pemandangan unik dengan suara jangkrik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun