Mohon tunggu...
Resky Amelia
Resky Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 2021010104155 MAHASISWA IAIN KENDARI

Senang mendengarkan dan Mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi dan Edukasi 6 Langkah Mencuci Tangan di MI Zulfikar Konawe

17 Juli 2024   18:43 Diperbarui: 17 Juli 2024   18:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi 6 langkah mencuci tangan oleh KKN 131 IAIN Kendari (Dokpri)

Rabu, 17 Juli 2024, Kelompok 131 Mahasiswa KKN IAIN Kendari mengadakan program sosialisasi dan edukasi mengenai enam langkah mencuci tangan kepada peserta didik di MI Zulfikar Konawe, yang berada di Desa Puuwonua, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe. Pengadaan program ini menjadi salah satu upaya pencegahan stunting yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan dengan benar untuk mencegah penyebaran penyakit di kalangan peserta didik.

Tangan yang terlihat bersih tidak menjamin tangan benar-benar bersih. Cuci tangan pakai sabun adalah cara sederhana namun memiliki efek yang luar biasa, karena dengan melakukan kebiasaan ini dapat mencegah berbagai penyakit.

Sosialisasi dan edukasi ini diawali dengan pengenalan dasar-dasar pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Salah satu rekan mahasiswa menjelaskan bagaimana kuman dan bakteri dapat dengan mudah menyebar melalui tangan yang kotor. Studi menyebutkan bahwa dalam tiap 1 jam kita menyentuh wajah hingga 23 kali. Menandakan kuman dan bakteri dapat berkesempatan secara bebas masuk melalui area wajah termasuk mulut dan hidung.

Demonstrasi 6 langkah mencuci tangan oleh KKN 131 IAIN Kendari (Dokpri)
Demonstrasi 6 langkah mencuci tangan oleh KKN 131 IAIN Kendari (Dokpri)

Edukasi mengenai 6 langkah mencuci tangan dilaksanakan melalui demonstrasi langsung di hadapan para peserta didik. Adapun enam langkah mencuci tangan tersebut didasarkan dengan panduan Kemenkes, meliputi: 1) Basahi tangan, gunakan sabun kemudian usap dan gosok kedua tangan secara lembut dengan arah memutar; 2) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian; 3) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih; 4) Bersihkan ujung jari secar bergantian dengan posisi saling mengunci; 5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian; 6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan, kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.

Keberhasilan program ini sangat dipengaruhi oleh dukungan sekolah. Guru MI Zulfikar Konawe juga membantu mendampingi dan mengawasi siswa-siswi saat mereka melakukan praktik mencuci tangan. Untuk memastikan peserta didik dapat mengingat dan mempraktikkan 6 langkah mencuci tangan dengan benar, setiap mahasiswa akan mendampingi masing-masing kelas serta menyelenggarakan kegiatan interaktif seperti kuis.

Resky Amelia selaku Mahasiswa KKN IAIN Kendari mengatakan bahwa ”Kita tidak tau tangan kita ini bersih atau tidak, walaupun jika dilihat dengan indra mata tangan kita ini terlihat bersih itu tidak menandakan bahwa tangan  kita betul-betul bersih dan bebas dari kuman. Maka penting menerapkan kebiasaan 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun ini untuk memastikan tangan kita bebas dari kuman”

Referensi:

Aliya, N., Khubaibah, L., Masyruroh, R., Wasi, A., Syarifuddin, M., & Hidayati, S. (2023). The Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sebagai Intervensi Pencegahan Kejadian Stunting di SDN Rojopolo 04. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 3(2.2), 1936-1944.

https://www.cegahstunting.com/post/memaknai-tangan-bersih-untuk-cegah-stunting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun