Mohon tunggu...
Resi
Resi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Resi Raphael

Saya merupakan content writer seputar kesehatan, tutorial, dan website maupun android yang berada di jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Sederhana Mencegah Terjadinya Turun Berok

29 Agustus 2019   10:12 Diperbarui: 19 April 2021   09:25 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turun berok atau hernia menjadi penyakit yang cukup mengancam bagi pria maupun wanita. Karena hal ini sangat menganggu bagian perut bawah. Istilah tersebut sering muncul ketika seseorang selalu beraktivitas dengan mengangkat beban berat. Ada beberapa jenis obat turun berok yang bisa digunakan untuk mengobatinya.

Di dunia kesehatan hernia ialah terjadinya keluarnya organ usus yang ada dalam perut ke tempat yang tidak semestinya terjadi. Terdapat lubang yang dinamakan dengan lubang locus minoris. Lubang itulah yang menjadi lokasi usus keluar.

Hernia terjadi akibat tidak kuatnya otot perut dalam menahan tekanan yang terjadi dalam tubuh. Terkadang otot-otot didalam perut tersebut tertekan akibat sering mengangkat berat, sulit dalam buang air, dan juga karena batuk.

Jika hernia yang terjadi masih dalam tahap yang ringan, maka usus bisa kembali masuk ke posisi semula jika anda sedang dalam posisi tidur. Namun jika hernia sudah cukup parah, maka usus yang sudah keluar tidak dapat kembali masuk lagi. Bahkan usus yang keluar bisa tidak kembali lagi dalam posisi awal dan bisa membusuk lalu mati.

Ketika anda mengalami hernia, maka kondisi tersebut akan terlihat tanda-tanda umum yang terjadi pada tubuh anda. Gejala-gejala ini merupakan gejala yang umum terjadi pada penderita hernia. Berikut tanda-tanda turun berok, antara lain:

  1. Rasa sakit pada perut bagian bawah ketika mengedan, mengangkat berat, atau saat anda batuk.
  2. Timbulnya tonjolan pada selangkangan, ukurannya akan meningkat ketika berdiri.
  3. Adanya rasa sakit.
  4. Demam, dan
  5. Nyeri saat BAB maupun pipis.

Baca Juga: Bisakah Hernia Terjadi pada Wanita? Ini Jawabannya

Adakah Bahan Alami Yang Digunakan Sebagai Obat Turun Berok 

Ada beberapa obat alami yang dapat anda gunakan sebagai obat turun berok. Tentunya obat-obat ini dapat digunakan bagi mereka yang masih dalam kondisi hernia yang ringan. Sehingga obat-obat tersebut bisa kembali menguatkan bagian tubuh yang lemah akibat dari hernia. Obat-obat tersebut yakni:

  1. Jahe memang sering digunakan sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit. Salah satunya untuk menyembuhkan hernia. Hernia akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jahe akan membantu anda untuk meredakan nyeri tersebut.
  2. Teh chamomile jenis ini sudah cukup lama digunakan untuk mengobati hernia. Anda harus secara rutin menyembuhkan rasa sakit yang timbul pada bagian perut dengan mengkonsumsi teh chamomile setiap hari. Dengan mengkonsumsi secara teratur maka anda bisa meredakan hernia.
  3. Madu juga sebagai obat alami untuk mengobati hernia. Biasanya para penderita hernia mengkonsumsi madu dengan campuran telur ayam kampung, dan minyak samin untuk mengkonsumsi madu sebagai obat pereda sakit hernia.

Pencegahan Hernia Dengan Cara Sederhana

Meskipun penyebab pasti dari hernia belum diketahui, namun hernia bisa dicegah dengan beberapa cara pencegahan yang dapat anda lakukan dimanapun dan kapanpun. Berikut beberapa pencegahan yang dapat anda lakukan berdasarkan medis andrologi, diantaranya:

  1. Konsumsi makanan berserat.
  2. Minum air yang cukup
  3. Menjaga berat badan
  4. Jangan terlalu sering mengangkat hal-hal yang berat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun