Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid

Menjelang akhir modul 3.3 CGP diharuskan membuat jurnal refleksi dwi mingguan setelah mengikuti Elaborasi Pemahaman. Jurnal refleksi pada modul ini  sudah saya tuangkan kedalam Aksi Nyata Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid. Dimana saya membuat program yang saya namakan Jumadi Berseri. pada catatan refleksi tahap B (buat pertanyaan utama) dan tahap A (ambil pelajaran).  Pada jurnal refleksi ini saya menggunakan Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yaitu peristiwa, perasaan, pembelajaran dan penerapan.

1. Peristiwa (Fact) 

Jumadi Berseri (jumat dua ribu, bersih, sehat, religi dan kreasi) adalah program kokurikuler yang bertujuan untuk menguatkan interaksi sosial antara murid secara positif, arif dan bijaksana sekaligus meningkatkan keimanan, gotong royong, kemandirian dan kreatifitas murid. Program ini dilatar belakangi kepemimpinan murid harus dikembangkan dengan program yang berpihak pada murid untuk membentuk karakter profil pelajar pancasila serta SMAN 12 Tebo memiliki aset utama dalam modal manusia yaitu memiliki guru yang yang kompeten dalam bidang keagamaan, seni dan olahraga. Siswa SMAN 12 mempunyai bakat dalam bidang seni dan olahraga. 

Strategi awal yang saya lakukan adalah berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat ini saya lakukan agar bagaimana program Jumadi Berseri ini dapat berhasil dan kegiatan yang menarik setiap hari jumat. Saya pun berdiskusi dengan perwakilan murid untuk menguatkan ide tahap awal. 

Baca juga: Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Hasil dari kegiatan aksi nyata tahap buat pertanyaan ini didapatkan bahwa seluruh warga sekolah sepakat adanya program yang dapat menguatkan interaksi sosial antara murid secara positif, arif dan bijaksana sekaligus meningkatkan keimanan, gotong royong, kemandirian dan kreatifitas murid.

Langkah selanjutnya saya harus mencari tahu aktivitas apa saja yang menarik murid untuk berinteraksi dengan temannya sumber baik survey terhadap murid, mencari informasi dari internet atau pengalaman rekan guru. Selanjutnya saya melakukan curah pendapat dengan lebih banyak siswa untuk mengetahui tentang kegiatan apa saja yang menaraik bagi murid untuk berinteraksi dengan temannya. Sehingga saya dapat melanjutkan ke tahap kedua yaitu ambil pelajaran. Pada tahap ini saya mencari referensi dari berbagai Seluruh tahapan ini saya lakukan untuk menemukenali kekuatan/aset/potensi agar dapat memperoleh data yang akurat. 

Hasil aksi nyata yang diperoleh , saya menemukan gambaran kegiatan apa saja yang dapat menarik minat murid dalam menguatkan interaksi sosial antara murid secara positif, arif dan bijaksana sekaligus meningkatkan keimanan, gotong royong, kemandirian dan kreatifitas murid.

2. Perasaan (Feeling)  

Perasaan saya setelah melakukan aksi nyata tahap buat pertanyaan utama adalah ada sedikit merasa cemas dan khawatir kepala sekolah, guru maupun murid kurang merespon positif terhadap program yang saya sampaikan. Namun ternyata kepala sekolah dan rekan guru sangat merespon positif terhadap program Jumadi Berseri ini serta murid antusias dalam memberikan suaranya terkait ide awal pembuatan program. 

Perasaan saya setelah melakukan aksi nyata tahap ambil pelajaran adalah saya bersemangat dalam mencari informasi dari berbagai sumber tentang gambaran kegiatan yang dapat diterapkan. Setelah melakukan aksi nyata ini saya lebih bersemangat dalam mewujudkan program yang berdampak positif bagi murid untuk menumbuhkembangkan student agency.