Syukuran sederhana yang menandai dimulainya renovasi Markas Komando (Mako) Staf Komando Resimen Mahawasiwa (Skomenwa) Mahawarman Jawa Barat yang terletak di jalan Surapati 29 Bandung digelar pada Kamis (19/9) siang lalu.
Gedung yang mempunyai nilai historis perjuangan anggota Menwa Mahawarman dalam mempertahankan keutuhan wilayah teritorial mereka dari rongrongan kelompok separatis Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pada 30 September 1965 melancarkan makar dengan tujuan membubarkan NKRI dan menghapuskan Pancasila. Saat itu mereka harus berhadapan dengan organisasi mahasiswa onderbouw PKI, Corps Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI), yang menggunakan gedung di jalan Surapati 29 sebagai sekertariat pergerakan mereka dalam menyusupkan komunisme pada masyarakat kampus, terutama mahasiswa. Menurut kalangan senior Civitas Korps Mahawarman yang menjadi pelaku maupun saksi sejarah, gedung itu mereka rebut lewat pertempuran sengit.
[caption id="attachment_360177" align="aligncenter" width="491" caption="Sekilas acara syukuran jelang renovasi mako (dok WCD)"][/caption]
Gubernur Jawa Barat saat itu, Mashudi, memberikan penghargaan atas kiprah patriotis tersebut dengan pemberian hak pakai bangunan itu untuk digunakan sebagai Mako oleh Menwa Mahawarman sepanjang resimen masih ada. Menurut narasumber dari Korps Mahawarman, bangunan itu telah digunakan sebagai markas sejak tahun 1966. Sementara Komandan Resimen (Danmen) Mahawarman Jawa Barat, Wawan Setiawan, SH., gedung itu dibangun pada tahun 1936 dan seiring berjalannya waktu, sudah banyak kerusakan yang terjadi di sana-sini hingga dia mengambil keputusan untuk segera melakukan perbaikan untuk mengakomodir agenda kegiatan Mahawarman menjelang akhir tahun 2014 ini memang sangat padat dari mulai persiapan Musyawarah Nasional Korp Nasional Menwa Indonesia (KNMI), pelaksanaan Kursus Kader Pelaksana (Suskalak), Kursus Kader Pimpinan (Suskapin), dan penyelenggaraan Pendidikan & Latihan Dasar (Diklatsar) Mahawarman yang animo pesertanya diperkirakan mencapai lebih dari 500 orang.
“Ketua proyek pelaksanaan renovasi ini saya serahkan kepada Kepala Staf Resimen (Kasmen), Muhammad Zenu, beserta para asistennya sebagai bagian dari pembelajaran pada generasi penerus agar dapat bekerja sama dalam berbagai kegiatan berskala besar untuk kepentingan konsolidasi bela negara.” Papar Wawan menutup sambutannya,”Para anggota senior bertindak selaku pendamping dan pengawas.”
Acara dilanjutkan dengan doa bersama untuk kelancaran , keberhasilan, dan keberkahan proyek renovasi mako yang mendapat dukungan dari berbagai pihak , termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ketua KNMI –Ir Budiono Kartohadiprodjo-, dan segenap Civitas Korps Mahawarman Jawa Barat. Setelah peletakan batu pertama oleh Danmen dan Kasmen, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah. BRAVO MAHAWARMAN !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H