Gelegar ledakan TNT disusul raungan alarm mobil-mobil dalam lajur parkir terdengar memekakkan telinga di pelataran Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung yang terletak di kawasan Jatinangor pada Minggu (8/2) pagi lalu. Sepasukan kecil bersenjata senapan laras panjang terlihat menyerbu bangunan gedung yang megah itu diiringi rentetan suara tembakan dan , lagi-lagi, ledakan TNT. Mereka adalah para siswa Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) Resimen Mahawasiswa (Menwa) Mahawarman Batalyon II Universitas Padjadjaran (Yon II Unpad) yang tengah mempraktekkan materi Taktik Penyergapan Gedung yang diajarkan secara on the spot beberapa jam sebelumnya oleh Tim Guru Militer (Gumil) mereka dari Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpasus) yang dikomandani oleh Kapten (INF) Mukhid, sosok yang memegang peranan kunci dalam penyusunan Buku Petunjuk Peraturan Militer Dasar (Permildas) dan penyusunan kurikulum pendidikan di lingkup Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
[caption id="attachment_395944" align="aligncenter" width="392" caption="Uptup Diklatsar Kemiliteran Menwa Yon II Unpad (dok WCD)"][/caption]
Simulasi penyerbuan itu merupakan pembuka rangkaian Upacara Penutupan (Uptup) Diklatsarmil yang dihadiri oleh para orangtua maupun keluarga para siswa, Staf Komando dari jajaran TNI lintas matra, Polda Jawa Barat, delegasi Satuan Menwa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat, delegasi UKM di lingkup Unpad, dan Civitas Korps Yon II Unpad lintas kompi/angkatan. Uptup dilaksanakan sesuai Tata Upacara Militer (TUM) dan bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Direktur Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unpad, Dr Ir Heryawan Kemal Mustafa, MSc.
[caption id="attachment_395949" align="aligncenter" width="400" caption="Beberapa materi Diklatsarmil lapangan (dok WCD)"]
Heryawan, dalam sambutannya, mengemukakan apresiasi khusus terhadap terselenggaranya proses kaderisasi Menwa Yon II Unpad seraya mengingatkan bahwa,”Tugas pertama adalah memenuhi tanggung jawab sebagai mahasiswa yang harus mencetak prestasi akademik yang baik dan selanjutnya adalah berdedikasi selalu anggota Yon II Unpad dengan menjalani segenap kegiatan yang ada di dalamnya seoptimal mungkin.”
Usai penutupan, keempatbelas anggota Menwa Remaja itu mempertontonkan berbagai aksi yang merupakan sebagian kecil dari keseluruhan materi Diklatsarmil yang mereka terima dalam kurun waktu 24 Januari – 8 Februari 2015 lalu dengan medan latihan mobile Kampus Unpad Jatinangor – Pusdikpassus Batujajar – area Waduk Saguling/Citarum – Situ Lembang Cikole – Kampus Unpad Jatinangor. Menurut Mukhid, sebelum mencapai Uptup mereka telah menjalani longmarch sepanjang total 70 km. Meski lelah dan kaki terpincang-pincang, semangat yang luar biasa memancar dari performa setiap siswa itu saat memperagakan variasi gerakan baris berbaris, beladiri tangan kosong yang merupakan kombinasi beladiri militer dengan jurus-jurus silat Merpati Putih, para siswa bahkan tanpa ragu mendemonstrasikan kemampuan olah napas mereka dengan cara memecahkan genting menggunakan kepala dan mematahkan besi tempa hanya dengan tangan kosong.
[caption id="attachment_395947" align="aligncenter" width="404" caption="Beladiri militer dipadu dengan jurus silat Merpati Putih (dok WCD)"]
Selesai unjuk kebolehan, mereka yang terdiri atas 13 Menwa Remaja Yon II Unpad plus seorang dari Yon IX/Untag Cirebon di pimpin para senior mereka untuk melakukan ritual pembai’atan korsa di area persawahan sekitar lokasi upacara, sementara para hadirin yang lain dipandu ke dalam Gedung Rektorat untuk menyaksikan pameran foto sederhana berbagai aktifitas Diklatsarmil yang dijalani oleh para siswa. Pada kesempatan itu beberapa tokoh dari jajaran Korps Yon II Unpad seperti KaKorps H Siswoko, SH; Danyon II Unpad, Anton Watoni,; perwakilan Anggota Senior, Syarif Barmawi, SH, MSi; dan pendamping jajaran Kolat Diklatsar, Wawan Purwana; memberikan sambutan informal yang intinya menegaskan rasa syukur kehadirat Allah Swt dan kebahagiaan bercampur bangga atas terselenggaranya Diklatsarmil Yon II Unpad kali ini dengan catatan prestatif menjadi Satuan Menwa pertama yang mendapat gemblengan Kopassus yang sebagaimana diungkap oleh Kapten Mukhid,”Semua materi dari mulai Peraturan Baris Berbaris, Taktik Perang Regu Anti Gerilya, Jungle Survival, penguasaan senjata, bahkan sampai Taktik Penyergapan Gedung yang tadi diperagakan oleh siswa; saya jamin semua memenuhi standar dan aturan militer terbaik sesuai dengan instruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang diteruskan pada Komandan Jendral (Danjen) Kopassus.”
[caption id="attachment_395950" align="aligncenter" width="560" caption="Dukungan segenap unsur bangsa untuk kesinambungan regenerasi Menwa (dok WCD)"]
Pembaretan yang menjadi acara berikutnya berlangsung diwarnai linangan airmata bahagia dari para orangtua maupun anak-anak mereka yang berhasil menjalani Diklatsarmil sampai akhir. Kompi AF yang merupakan generasi angkatan ke-32 Menwa Yon II Unpad pun lahirlah sudah sebagai pewaris progresif semangat bela negara para pendahulu mereka.
Tanpa ragu para ibu-ayah mendekap buah hati mereka yang belepotan lumpur sawah usai pembai’atan khas tradisi korsa itu. Sementara itu usai sesi foto bersama, Suhada yang merupakan satu-satunya siswa di luar Yon II Unpad mendapat apresiasi khusus dari Humas Korps Mahawarman Jawa Barat, Ir Wahyuni Susilowati, yang menghadiahkan dua eksemplar buku ‘ Patriotisme & Dinamika Resimen Kampus’ sebagai referensi awal kemenwaan baginya dan satuannya Kompi Untag Cirebon.
[caption id="attachment_395954" align="aligncenter" width="560" caption="Terus berusaha menyempurnakan pengabdian bagi bangsa dan negara (dok WCD)"]
Diklatsarmil telah dijalani dan tantangan selanjutnya telah menanti berupa rangkaian pendidikan lanjutan yang menjadi bagian dari pembangunan karakter sebagai calon pewaris masa depan bangsa Indonesia yang diharapkan lebih tangguh serta kompetitif dibanding para pendahulunya… Widya Castrena Dharma Siddha ! Bravo Yon II Unpad !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H