Batang (12/01/2023) -- Sebagian besar perdesaan memang masih belum memanfaatkan teknologi di kehidupan sehari-harinya. Hal tersebut tidak semata-mata karena ketersediaan fasilitas seperti jaringan internet yang kurang memadai. Namun pengetahuan dan kemauan belajar masyarakat desa terkait melek teknologi juga belum menjadi prioritas, hal ini yang sering menimbulkan disparitas wilayah.
Seperti yang kita ketahui dan rasakan, perkembangan teknologi saat ini memudahkan berbagai macam kegiatan yang mulanya membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Salah satu contohnya adalah adanya Aplikasi Sigizi Terpadu yang mana digunakan untuk memudahkan para pihak-pihak kesehatan seperti bidan, pengurus puskesmas, dan kader posyandu dalam mengelola data kesehatan anak-anak dan balita di masyarakat termasuk Desa Binangun. Melihat dari kondisi tersebut, perlu diadakannya pelatihan Aplikasi Sigizi Terpadu terhadap para kader posyandu yang hampir semuanya kurang memahami penggunaan teknologi khususnya internet.
Karisa Zihni Lutfiana, salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 Tahun 2022/2023 melihat urgensi permasalahan tersebut dengan menciptakan program untuk melatih kader posyandu mengenai penggunaan Aplikasi Sigizi Terpadu. Gagasan program mahasiswa ini menimbulkan antusiasme para kader posyandu sehingga dapat menambah pengetahuan tentang penggunaan aplikasi tersebut yang memang sudah sering disinggung setiap ada pertemuan posyandu.
Program ini diawali dengan berbincang dengan Bu Bidan Rinata terlebih dahulu pada minggu pertama. Didapatkan informasi bahwa pmemang diinginkan bahwa kedepannya para kader posyandu desa dapat memahami penggunaan aplikasi tersebut untuk memudahkan pihak puskesmas, namun masih belum ada pelatihan terkait hal tersebut. Selanjutnya, Bu Bidan menyarankan untuk mengisi pelatihan tersebut pada acara pertemuan bersama seluruh kader-kader posyandu di Desa Binangun, Kecamatan Bandar.
Proses kegiatan pelatihan dilakukan dengan cara memberikan materi tentang isi aplikasi lalu dilanjutkan dengan melakukan simulasi secara langsung menggunakan ponsel bersama-sama dengan para kader posyandu. Dengan adanya kegiatan Pelatihan Aplikasi Sigizi Terpadu, kader-kader posyandu dapat menggunakan Aplikasi Sigizi Terpadu untuk menambahkan data balita secara mandiri yang nantinya juga akan mempermudah pekerjaan pihak puskesmas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H