Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), menggelar drama musikal dan teatrikal 'Berkibarlah Bendera Merah Putihku' Â pada hari ini (18/9/2022) mulai pukul 08.00 WIB, bertepatan dengan kegiatan rutin Car Free Day (CFD) Jalan Tunjungan. Drama musical teatrikal ini sebelumnya sempat vakum karena adanya kelonjakan khasus penyebaran covid 19 dimana semua kegiatan yang berhubungan dengan keramaian dan pariwisata kota Surabaya harus di hentikan untuk sementara waktu. Namun karena peraturan PPKM sudah mulai longgar dan angka penyebaran virus covid 19 sudah mulai menurun, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudyaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kembali menggelar drama musical ini.
Drama musikal dan teatrikal "Berkibarlah Bendera Merah Putihku" ini di selenggarakan di depan hotel Majapahit yang dulu merupakan hotel yamato dimana peristiwa perobekan bendera ini terjadi. Acara ini dimeriahkan oleh berbagai siswa dan siswi SMP di kota Surabaya. Selain untuk mengembalikan sektor pariwisata kota Surabaya yang sempat lesu, hal ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme kaum pelajar di kota Surabaya. Drama musikal 'Berkibarlah Benderaku' untuk mengenang peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato atau Majapahit digelar. Sebanyak 1.200 peserta terdiri dari pelajar dan seniman ikut terlibat.
Usai acara teatrikal ini, bendera sepanjang 800 meter dibentangkan. Tampak masyarakat turut serta antusias membentangkan bendera tersebut. Bendera ini tampak dibentangkan di sepanjang Jalan Tunjungan. Acara tersebut dihadiri langsung Wali Kota Eri Cahyadi. Eri menyebut acara yang digelar untuk memompa semangat arek-arek Suroboyo. Peristiwa perobekan bendera Belanda ini seperti diketahui terjadi pada tanggal 19 September 1945. "Kali ini ada teatrikal bentuk yang berbeda. Tadi ada bendera di sepanjang Jalan Tunjungan sepanjang 800 meter Tadi juga ada tampilan yang berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Eri kepada wartawan di Jalan Tunjungan, Minggu (18/9/2022). . Acara ini disambut dengan antusias yang meriah oleh warga masyarakat, pelajar, mahasiswa dan turis wisatawan. Karena hal ini merupakan perdana kembali diselenggarakannya drama musikal dan teaterikal setelah masa pandemi covid 19. Pemerintah Kota Surabaya juga berharap acara ini mampu menarik minat para wisatawan untuk kembali berwisata ke kota Surabaya. Acara yang sedemikian rupa juga merupakan wujud cara untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata kota Surabaya. Dan nantinya juga akan diselenggaran berbagai event menarik lainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H