Melihat di TV ,selebritis yang menghabiskan waktu dari mulai subuh sampai tengah malam untuk bekerja, dan menghasilkan banyak uang hingga jadi "sultan" rasa-rasanya tak ada yang "salah" dengan bekerja overtime.
Ya memang tak salah karena lagi-lagi bukan tentang salah dan benar. Tetapi kenyataanya ada konsekuensi lain yang harus dia bayar. Suntik vitamin dan treatment lain secara berkala yang membutuhkan jutaan bahkan puluhan juta sekali treatment, terkadang relasi dengan keluarga yang rusak, itu konsekuensinya.
Intinya tak ada kegiatan apapun yang bersifat overtime yang tak memiliki konsekuensi dan atau tak berdampak bagi kegiatan yang lainnya.
Pada akhirnya, dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengelola dan membagi porsi dari waktu 24 jam sehari yang telah disediakan. Sesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing.
Rumus 8+8+8 ini pada dasarnya hanya sebagai patokan dan titik berangkat kita dalam mengatur waktu bahwa ada banyak hal yang terbagi dalam 3 kelompok (bekerja, sosialisasi, istirahat) yang harus kita berikan porsi yang cukup.
Ketika keseimbangan tercapai, saya yakin dan percaya kehidupan kita sehari-hari akan terasa lebih ringan tanpa harus kehilangan salah satupun dari ketiga aspek yang sudah dibahas.
Tetapi untuk hal ini saya sendiri masih bergumul dengan pembagian waktu yang tepat sesuai kebutuhan saya. Jadi tulisan ini bukan bertujuan mengajar, tapi untuk kita sama-sama belajar mengatur waktu yang baik. Atau, adakah anda yang sudah menikmati keseimbangan waktu? Boleh sharing di komentar, siapa tahu saya dan orang lain bisa belajar dari pengalaman anda.
Salam damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H