Mohon tunggu...
Resi Prasasti
Resi Prasasti Mohon Tunggu... Freelancer - Resi Prasasti

Aktif Blogger 2016, untuk menyalurkan hobi menulis dan menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain. Berbagi ilmu dan informasi itu baik. *Pengalaman sebagai freelance: penulis , penerjemah buku, notulen dan pernah bekerja formal di berbagai bidang (LSM, Konsultan Komunikasi, Properti, Lembaga Negara)*. Penggemar coklat dan es krim, nonton, kuliner dan kucing Blog lainnya di kataresi.blogspot.com Twitter @resi_san & Insta @resicute

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Keistimewaan Kuliner di Cikwo Coffee & Resto Lampung

3 Februari 2017   14:35 Diperbarui: 3 Februari 2017   14:47 1970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah sabtu malam alias malam minggu di kota Bandar Lampung, aku dan Blogger Cihuy mendapat kesempatan makan malam istimewa di Cikwo Coffeee & Resto yang berlokasi di Jl. Nusa Indah no.1 Sumur Batu Teluk Betung Utara, Kota Bandar lampung, Lampung. Mengapa istimewa? Cikwo, nama yang unik di telingaku yang ternyata mempunyai arti panggilan kecil dari pemilik Cikwo Coffee & Resto ini, seorang wanita cantik bernama Isna Adi Anti. “Saya anak perempuan tertua, dipanggil Cikwo,” ujarnya. Isna menyambut kami dengan ramah di malam itu.

Keistimewaan Pertama: Berfoto ala Cikwo

Pertama masuk Cikwo Coffee & Resto terlihat halaman dengan beberapa kursi dan meja untuk pengunjung. Kamipun masuk lagi kedalam ada pajangan mahkota Lampung bernama Siger. Siger merupakan simbol budaya masyarakat Lampung. Selama di Lampung kita bisa melihat hampir semua bangunan terdapat simbol Siger termasuk di Cikwo Coffee & Resto. Pajangan Siger yang kami lihat ternyata bisa dipinjam beserta selendang dan kain leher (untuk wanita) untuk mengabadikan diri dengan foto. Bahkan di bagian dinding sudah ada background khusus untuk tempat kita foto.

Sumber: @resicute
Sumber: @resicute
Keistimewaan Kedua: Hidangan Tradisional Lampung ala Cikwo

Setelah puas foto-foto mengenakan Siger, kami masuk ke sebuah ruangan khusus yang berAC. Didalamnya terdapat satu meja beserta kursi dan lukisan unik pada salah satu dindingnya. Menurut kak Indra (@duniaindra) yang mendampingi kami itu adalah lukisan cerita tentang Lampung pesisir yang menjadi asal daerah pemilik Cikwo Coffee & Resto. Lukisan terbagi menjadi tiga (3) bagian, bagian bawah cerita tentang pesisirnya, bagian atas kanan gambar siger dan bagian kiri huruf daerah Lampung. Lukisannya didominasi warna merah, hitam dan kuning.

Sumber: @resicute
Sumber: @resicute
Setelah berfoto dengan lukisan tersebut kemudian makanan tradisional tersaji di meja. Ada Pandap yaitu balutan daun talas muda yang berisi filet ikan dan kelapa serta bumbunya. Tersaji juga Pindang Ikan Baung, Retak Belulang (kacang merah dengan kulit sapi yang dipanggang), Pepes Ikan Baung, Tempoyak, Ikan Tuhu, Taboh Iwa Tapa (ikan mujair yang diasap selama 5 jam dengan santan dan bumbu khas daerah Krui), Kerita Sambal (sambal gurita). Taboh Iwa Tapa diakui yang banyak diminati pengunjung karena biasanya sajian Taboh Iwa Tapa hanya disajikan saat perayaan besar atau acara adat Lampung. Selain Taboh Iwa Tapa ada juga Taboh Iwa Tuhu yaitu sajian ikan Blue Marin dengan santan kental dan bumbu khasnya. Kalau aku suka Kerita Sambalnya. 

Sumber: @resicute
Sumber: @resicute
Taboh Iwa Tapa|Sumber: @resicute
Taboh Iwa Tapa|Sumber: @resicute
Taboh Iwa Tuhu|Sumber: @resicute
Taboh Iwa Tuhu|Sumber: @resicute
Kerita Sambal|Sumber: @resicute
Kerita Sambal|Sumber: @resicute
Sumber: @resicute
Sumber: @resicute
Hidangan yang disajikan di Cikwo Coffee & Resto sebagian besar berasal dari daerah Liwa dan Krui yang merupakan daerah asal orangtua Isna. Ciri khas masakan Lampung adalah masakannya cenderung asin dan istimewa karena tidak menggunakan penyedap rasa, rasa gurihnya asli berasal dari santannya. Dekat dengan pesisir laut membuat masakannya didominasi bahan dasar ikan dan teman-temannya.

Sebelum mencicipi sajian Cikwo Coffee & Resto, kami diajari tradisi makan ala Lampung yang disebut Seruwit atau Nyeruwit. “Nyeruwit” diperagakan oleh kak Indra yang mencampur sambal, tempoya, terong, kuah tabok, ikan pindang dengan kuah dan diaduk campur menjadi satu. Yang boleh melakukan nyeruwit adalah anggota keluarga paling tua atau yang derajatnya paling tinggi. Berbagai rasa terpadu dalam sajian seruwit, yang utama adalah rasa kebersamaan dan saling bersyukur atas sajian hidangan yang ada.

Keistimewaan Ketiga

Selepas menikmati seruwit kami diajak keluar ruangan menuju bagian tempat makan yang outdoor dan semi outdoor. Di pojokan halaman ada stand tempat barista menyiapkan minuman termasuk kopi yang menjadi keistimewaan ketiga dari Cikwo Coffee & Resto. Lampung sangat terkenal dengan kopi Robusta dan banyak dibudidayakan. Menurut Wikipedia, Kopi Lampung cukup pantas dikategorikan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia karena keistimewaan aroma dan rasanya yang khas. Sebagian besar perkebunan kopi Lampung di dataran tinggi Lampung merupakan perkebunan rakyat yang terpusat di daerah Lampung Tengah, Lampung Barat, dan daerah Tanggamus.

Sumber: @resicute
Sumber: @resicute
Bahan kopi yang dipakai di Cikwo Coffee & Resto dibeli langsung dari para petani kopi dari segala penjuru. Tujuan adanya sajian kopi Lampung diakui Isna untuk memperkenalkan kopi Robusta yang menjadi ciri khas Lampung kepada generasi muda yang sedang hangout di Cikwo. Kopi yang disuguhkan di Resto Cikwo merupakan kopi Robusta dengan kualitas terbaik dan dari biji kopi yang digiling sendiri. Ada 50 pilihan menu kopi dan yang paling banyak dipesan oleh pelanggannya ada 10 menu, yaitu antara lain Coffee Latte, Black Coffee, Cappuccino, Espresso, Vietnam Grips, Kopi susu, kopi Tubruk dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun