Studi Independen Bersertifikat adalah salah satu program dari Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin memperlengkapi dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha dan dunia industri. Program ini berlangsung selama 6 bulan dan setara dengan 20 sks, sehingga seluruh mahasiswa yang lolos berhak mengkonversu nilai sebanyak 20 SKS.
Dalam program Studi Independen Bersertifikat ini Kemdikbud bekerjasama dengan banyak mitra dari berbagai bidang yang mampu memberikan kemampuan serta pengalaman baru bagi mahasiswa yang lolos mengikuti program. Salah satu mitra yang bekerjasama dalam program Kampus Merdeka ini salah satunya dengan Zenius Education yang dinaungi PT Zona Edukasi Nusantara yang merupakan platform belajar berbasis teknologi yang telah berdiri sejak tahun 2004 yang berfokus pada pemahaman konsep dan penalaran ilmiah.
Salah satu mahasiswi Pendidikan Sosiologi dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Resha Delliani menjadi salah satu mahasiswa yang berhasil lolos dari ribuan pendaftar pada program Studi Independen Bersertifikat Batch 2 di PT Zona Edukasi Nusnatara dan diterima dalam learning path Leveraging Technology for Tutoring yaitu program yang berfokus pada pembelajaran mengenai menjadi tutor atau tenaga pendidik yang mampu memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran namun tetap memperhatikan kesiapan siswa, keefektifan dan keefisienan pembelajaran, dan tetap memperhatikan materi agar tetap tersampaikan dengan baik.
Sehingga pembelajaran yang diikuti dalam sesi Learning Path ini tak terlepas dari pembelajaran mengenai teori belajar, mengenal bahan ajar, memahami aspek-aspek penting bahan ajar hingga mempersiapkan bahan ajar, selain itu juga belajar untuk lebih memahami kondisi siswa melalui pembelajaran mengenai teori beban kognitif dan mempelajari bagaimana cara penerapannya dalam menyusun bahan ajar, sehingga pembelajaran bisa dipersiapkan dengan baik, kemudian untuk mengetahui bagaimana pembelajaran yang efektif maka peserta diberikan pembelajaran mengenai teknik penyampaian bahan ajar secara efektif hingga cara mengaplikasikan dan memahami proses evaluasi bahan ajar dan penyampain pengajaran.
Sesuai fokus dari Zenius yaitu pada pemahaman konsep dan penalaran ilmiah, maka seluruh peserta dalam setiap program akan mendapatkan materi yang sama pada tahapan pertama yaitu mengenai universal fundamental skills yang bertujuan untuk untuk menghasilka kemampuan dasar yang digunakan untuk berpikir dan menghasilkan kualitas berpikir yang dapat dipertanggungjawabkan dari mengolah sebuah informasi, masalah, isu atau situasi. Kemudian pada tahap kedua peserta baru mempelajari specific technical skills dalam tahap ini peserta akan belajar untuk membangun dan mempraktikkan kemampuan profesional yang telah dipelajari learning path masing-masing peserta melalui berbagai bentuk proyek akhir seperti penelitian, demo produk, pembuatan konten, hingga study case.
Mekanisme pembelajaran dalam Program Zenius Studi Independen Bersertifikat (PZSIB) ini dikemas dengan tujuan bisa dilakukan secara fleksibel dan santai sehingga pembelajaran dilakukan secara Live Class bersama para pengajar ahli melalui Platform Zoom maupun aplikasi Zenius, yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja karena tersedianya rekaman ulang. Pada sesi materi Fundamental Thinking Skills yang dilaksanakan pada 2 bulan pertama, pembelajaran berlangsung sebanyak 2 kali seminggu. Sedangkan pembelajaran sesuai Learning Path yang dipilih dilaksanakan pada 3 bulan terakhir. Durasi pembelajaran kurang lebih selama 2.5 jam disetiap sesi Live Class.
Dalam program PZSIB ini terdapat sesi mentoring bersama mentor yang professional, dedikatif, dan ahli dibidangnya yang diisi dengan kegiatan berdiskusi bersama mentor dan teman-teman kelompok. Tidak hanya materi yang didapatkan namun bisa mengukur hasil pembelajaran melalui tugas-tugas dan katihan-latihan yang diberikan. Selain itu, untuk simulasi kerja nyata dan sebagai pengukuran atas hasil soft skills dan hard skills yang telah didapatkan, peserta mengaplikasikannya dalam proyek akhir sesuai dengan ketentuan dari masing-masing learning path, untuk Leveraging Technology for Tutoring peserta diwajibkan untuk membuat video pembelajaran, video pembahasan soal, dan juga flashcard yang mana dalam prosesnya tentunya dipandu pengajar ahli. Selama program berlangsung kontribusi mentor dalam kegiatan sangatlah tinggi, sehingga peserta tidak merasa kesusahan dalam mengikuti pembelajaran karena mentor pendamping sangat kooperatif dan membantu proses pembelajaran.
Melalui Program Zenius Studi Independen Bersertifikat, Zenius memiliki tujuan untuk dapat memberikan social impact yang mampu mentransformasi masa depan bangsa. Zenius percaya bahwa pendidikan yang lebih baik merupakan salah satu hak utama setiap orang, terutama di Indonesia, di manapun mereka berada. Oleh sebab itu, dalam visinya Zenius berupaya untuk menumbuhkan masyarakat Indonesia yang cerdas, cerah dan asyik. Objektif program ini dibuat khusus bagi mahasiswa untuk dapat merasakan pengalaman pembelajaran di luar Kampus berdasarkan tantangan nyata dihadapi oleh mitra/industri untuk mempersiapkan para lulusan sarjana Indonesia untuk mampu berpikir kritis, ilmiah dan terampil sebelum masuk ke dunia kerja setelah lulus dari dunia perkuliahan.
