desa Pulojaya, telah meluncurkan program inovatif bernama "Teras Hijau". Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan pekarangan rumah dengan tanaman sayuran.
Pulo Jaya, Lemah Abang, Karawang -- Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama perangkatTeras Hijau, sebagai salah satu program kerja KKN Unsika di Desa Pulo Jaya, mempromosikan penanaman sayuran seperti cabai, seledri, tomat, sawi, dan bayam di pekarangan rumah. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan tetapi juga untuk menjadi sumber ekonomi bagi warga setempat.Â
Dengan harga cabai yang mencapai Rp 48.000 per kilogram dan dapat meningkat lebih tinggi lagi, memiliki tanaman sayuran sendiri di rumah akan mengurangi biaya pembelian bahan makanan sehari-hari. Ini memungkinkan warga untuk mengalokasikan anggaran keuangan ke kebutuhan lain yang lebih penting.
Menurut Hendra Nova Ramadhan, PIC Program Teras Hijau, "Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Pulojaya memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara maksimal, sehingga bisa ditanami berbagai tanaman yang bermanfaat dan biasa dikonsumsi sehari-hari. Jika program ini berhasil, ketahanan pangan desa akan lebih mandiri dan ekonomi masyarakat akan terbantu."
Tahapan Program Teras Hijau
1. Perencanaan dan Konsep: Merancang agar program berjalan sesuai rencana.
2. Koordinasi dengan Pemerintah Desa: Mengadakan rapat untuk pembuatan persemaian.
3. Pembuatan Tempat Persemaian: Menggunakan baja ringan dan waring.
4. Pengisian Polibek: Memasukkan tanah ke dalam polibek.
5. Penanaman Bibit: Menanam bibit cabai, seledri, tomat, dan sawi.
6. Pemeliharaan: Menyiram dan memberi pupuk pada tanaman.