Asalammualikum.
Biasanya tahun tahun selama saya merantau ke Tangerang ini, hari hari terakhri ramdahan sudah siapa siap karena paling lambat sehari sebelum Hari Lebaran saya sudah meninggalkan kota tempat saya mecari nafkah ini.
Itu biasanya, nah sekarang saya malah sedang siap siap bikin opor ayam untuk hari Lebaran nanti disini ditangerang. Bukannya tidak mau pulang mudik atau pulang kampung agar bisa rasakan hari raya dengan keluarga besar. Tapi dengan menjaga agar kita sama sama sehat dan terhindar dari penularan virus covid19.
Saya dan suami tidak mau egois, jangan sampai gara gara mudik kita malah jadi media penyebaran virus covid19. Karena virus tidak terlihat mata telanjang tentu kita tidak bisa serta merta bilang kita sehat kita tidak bawa oleh oleh virus kok.
Demi menjaga nama baik keluarga juga merupakan ibadah dengan bertahan agar tidak menjadi mudarat untuk orang banyak maka saya dan suami berbesar hati ikut bertahan.Â
Tidak peduli Mall yang buka atau pusat perbelanjaan yang buka kami berusaha merayakan hari raya ini dengan banyak kesedarhanaan, bukan hanya untuk hemat dan bertahan tetapi berusaha menjadi orang orang waras ditengah ketidakwarasan banyak hal.
Biarlah hal hal yang jelek dilakukan orang lain asal jangan saya dan orang orang terdekat saya. Saya tidak mau egois, mungkin mereka menyerah bertahan tapi jangan kita. Asal kita sudah mengingatkan jangan mudik, bertahan dan dirumah saja.
Dengan tidak mudik kita bukan hanya menyelamatkan keluarga kecil kita dari orang banyak, bukan hanya dari fitnah juga dari hal hal egois yang mungkin nanti secara tidak sadar melukai dan mencederai orang lain.
Salam Semangat semua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H