Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan magang tingkat SMA ditengah pandemi secara daring dan luring yang diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif PBA UMY pada Kamis (14/10/2021) guna mempersiapkan pendidik yang profesional.
"Kegiatan magang ini merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk melatih dan mengembangkan potensi. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi PBA UMY khususnya bagi mahasiswa semester 4, 5, dan 6" kata Danang salah satu peserta magang, Jum'at (10/12/2021).
Ia juga menjelaskan bahwa diadakannya magang ini tidak hanya untuk memperkenalkan dunia pendidikan yang sebenarnya kepada mahasiswa, tetapi juga sebagai penyambung tali silaturahmi dengan sekolah-sekolah mitra Muhammadiyah. Saat ini Prodi PBA telah menjalin mitra dengan 6 sekolah tingkat SMA, salah satu diantaranya adalah SMA Muhammadiyah 1 Bantul (MUHIBA).
"Jadi dalam kegiatan ini seluruh mahasiswa magang dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil dan disebar ke-6 sekolah mitra. Setiap kelompok terdiri dari 8 hingga 9 orang dengan ketua kelompok dan satu orang dosen pembimbing lapangan (DPL) di dalamnya" lanjut Danang.
Magang SMA ini dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan secara daring dan luring, dimulai dengan adanya penerjunan magang secara daring yang diikuti oleh kepala program studi, DPL, waka kurikulum dan guru pamong dari sekolah mitra, serta seluruh mahasiswa PBA UMY semester gasal tahun ajaran 2021/2022.
"Kegiatan inti selama magang ini adalah praktik mengajar. Disusul dengan kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan kebijakan masing-masing sekolah, misalnya mengajar iqra dan piket BK (Bimbingan Konseling)" tutur Danang.
Ia juga menjelaskan bahwa jadwal mengajar mata pelajaran bahasa Arab untuk satu kelas dilaksanakan sebanyak satu kali dalam dua minggu. Hal ini sesuai dengan kurikulum yang digunakan oleh sekolah mitra.
"Dalam pelaksanaannya, kesabaran dan kekreativitasan mahasiswa sangat dibutuhkan dalam praktik mengajar secara langsung. Teori yang telah dipelajari di dalam kelas sangat membantu dalam proses kegiatan mengajar" lanjutnya.
Tidak lupa, guru pamong juga memiliki peran besar dalam kesuksesan kegiatan magang ini. Banyaknya kritik dan saran yang membangun dalam berbagai aspek sangat membantu kesiapan mahasiswa untuk terjun langsung di lapangan dan memahami dunia pendidikan yang sebenarnya.
Ia menegaskan bahwa magang ini merupakan kesempatan berharga dimana kegiatan ini dapat menambah pengalaman dalam mengajar dan berharap seluruh mahasiswa magang dapat menikmati segala proses yang dilalui di dalamnya dengan semangat dan bahagia.