Mohon tunggu...
Resa Yuliana
Resa Yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang

Yuk melajar Menulis✍️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Bahasa Minang adalah Belajar Etika melalui Bahasa, Kok Bisa?

12 Maret 2021   15:08 Diperbarui: 12 Maret 2021   15:10 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui bahasa adalah sarana yang digunakan setiap manusia sebagai alat komunikasi dan juga interaksi dengan sesama makhluk hidup.

Bahasa adalah salah satu alat penghubung yang sangat penting bagi sesama manusia.Oleh sebab itu bahasa merupakan salah satu hal wajib dan penting dalam syarat komunikasi.

Menurut Harimukti Kridalaksana bahasa adalah sebuah sistem bunyi yang memiliki makna, sehingga bahasa bisa di gunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antar kelompok manusia yang memiliki pikiran sebagai rencana dialetika.

Jumlah bahasa pun ada banyak di dunia, karena bahasa muncul ketika ada komunikasi antar sesama manusia yang setiap wilayah atau tempat nya memiliki ciri khas bahasa tersendiri, baik dari segi dialek nya, huruf nya dan pemaknaannya termasuk Indonesia yang memiliki berbagai bahasa daerah, salah satu nya yaitu bahasa Minang

Bahasa Minang adalah bahasa dari rumpun melayu yang di tuturkan oleh orang Minangkabau sebagai bahasa khusus ibunya..

Lalu apa sih yang menarik dari mempelajari bahasa minang?

Belajar bahasa belajar etika?

Nah selain bahasa Minang di gunakan orang Minang dalam percakapan sehari hari

Didalam kehidupan sehari hari pun orang Minang suka menggunakan ungkapan ungkapan tertentu untuk menyampaikan pesan pesan khusus,bisa dalam bentuk sinonim, kiasan maupun sindiran..

Kenapa dengan belajar bahasa Minang,kita juga bisa belajar ber etika, karena bahasa Minang banyak memiliki petitih dan kiasan kiasan bijak yang bisa mendidik sikap/ etika  seperti menyampaikan nasehat agama,nya lewat kiasan

 contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun