Kala asa hampir binasa
kala doa sudah tiada
sudah hilang harapan hidup mereka
lalu datanglah setan dari neraka
siap membantu dengan manisnya derita.
Betapa pahit kenyataan hidup ini
perut kosong apapun tak peduli
jual barang sampai tak tersisa lagi
yang tersisa hanyalah iman dihati
peduli setan mereka tukar dengan sekerdus mie.
Simpatik orang-orang syirik
saatnya beraksi mencari celah hancurkan orang-orang fanatik
tak ragu tuk keluarkan dana yang fantastik
demi kesesatan dan kode etik.
Murka belum datang padanya
jual anak beli anak sudah biasa
tuk dijadikan pasukan api neraka
mereka siap membakar dunia
walau sekalipun dunia tempat tinggal mereka
jahil sudah mewatak erat dikepala.
Hati simpatik orang-orang syirik
kuatkan hati agar tak mudah terbisik
ucapan mereka sangat menarik
dari ujung kaki sampai kepala terlihat seperti orang baik-baik
padahal mereka punya hati yang busuk dan berbau tengik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H