MENGAJARKAN PENTINGNYA HUKUM DAN PERATURAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI SEKOLAH
Resa Khanifatul Maudiyah
241330001744_ Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
PENDAHULUAN
Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak hanya berperan dalam mengembangkan intelektualitas siswa, namun juga memikul tanggung jawab dalam membentuk karakter dan moralitas. Salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter tersebut adalah pemahaman dan kepatuhan terhadap hukum serta peraturan. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat yang semakin kompleks, kemampuan untuk hidup berdampingan dengan orang lain dan menghormati aturan menjadi semakin krusial. Oleh karena itu, mengajarkan pentingnya hukum dan peraturan sejak dini di lingkungan sekolah merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab (Prayitno, 2022).
Hukum dan peraturan hadir dalam berbagai aspek kehidupan manusia, baik dalam skala kecil maupun besar. Di lingkungan sekolah, aturan-aturan yang ada tidak hanya sebatas pada tata tertib kelas, namun juga mencakup norma-norma sosial yang lebih luas. Dengan memahami dan mematuhi aturan-aturan tersebut, siswa belajar untuk menghargai hak-hak orang lain, bertanggung jawab atas tindakannya, dan hidup berdampingan secara harmonis. Selain itu, pemahaman terhadap hukum juga akan membantu siswa dalam mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana dalam berbagai situasi (Sari, 2024).
PEMBAHASAN
Hukum dan peraturan merupakan fondasi bagi terciptanya ketertiban dan keamanan dalam suatu masyarakat. Di lingkungan sekolah, aturan-aturan yang ada tidak hanya semata-mata untuk membatasi kebebasan siswa, tetapi juga untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan melindungi hak-hak setiap individu. Dengan demikian, pemahaman dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan sejak dini akan membentuk karakter siswa yang disiplin dan bertanggung jawab (Aji, 2023).
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) memiliki peran yang sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai hukum dan kewarganegaraan pada siswa. Melalui mata pelajaran ini, siswa diajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan. Pendidikan PKN juga memberikan pemahaman tentang dasar-dasar negara, sistem pemerintahan, dan proses pembuatan hukum. Agar pembelajaran tentang hukum dan peraturan dapat efektif, diperlukan pendekatan yang bervariasi dan menarik. Guru PKN dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi kelompok, studi kasus, simulasi, dan permainan peran. Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang interaktif, seperti video, infografis, dan presentasi, juga dapat meningkatkan minat belajar siswa (Pertiwi, 2023).
Penting juga untuk mengaitkan nilai-nilai hukum dan peraturan yang dipelajari di sekolah dengan kehidupan bermasyarakat. Guru dapat memberikan contoh-contoh konkret bagaimana aturan-aturan yang berlaku di masyarakat, seperti rambu lalu lintas, norma kesopanan, dan hukum yang berlaku di negara, bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan keadilan. Dengan demikian, siswa memahami bahwa pentingnya mematuhi aturan tidak hanya berlaku di sekolah, tetapi juga di mana pun mereka berada. Dengan mengaitkan konteks yang lebih luas, siswa akan menyadari bahwa nilai-nilai yang dipelajari di sekolah memiliki relevansi yang besar dalam kehidupan sehari-hari (Karimah, 2024).
Pentingnya mengajarkan hukum dan peraturan di sekolah sudah tidak diragukan lagi, namun dalam praktiknya seringkali ditemui berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana membuat pembelajaran tentang hukum dan peraturan menjadi menarik dan relevan bagi siswa. Pembelajaran yang monoton dan terlalu teoritis dapat membuat siswa merasa bosan dan tidak tertarik. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang kreatif dan inovatif untuk mengajarkan materi ini, misalnya dengan menggunakan studi kasus, simulasi, atau permainan peran. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami konsep hukum secara kognitif, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.