Sindrom Tourette atau sering dikenal dengan nama Tourette Syndrome adalah gangguan pada sistem saraf yang menyebabkan seseorang membuat gerakan atau suara secara tiba-tiba dan tidak terkendali maupun dicegah pada seseorang yang terdiagnosa sindrom tourette. Kondisi tersebut dinamakan TICS.Â
  Sindrom Tourette berbeda dengan latah. Latah biasanya terjadi sebagai reaksi terkejut yang berlebihan, sedangkan gejala tics pada sindrom tourette terjadi secara spontan dan tidak terkendali.Â
Penyebab Sindrom Tourette
  Saat ini penyebab Sindrom Tourette masih belum diketahui dan belum ada cara untuk mencegahnya. Namun terdapat dugaan bahwa sindrom tourette terindikasi dalam kondisi sebagai berikut :
- Kelainan gen
- Gangguan pada ibunya saat kehamilan, seperti stres dalam masa kehamilan, proses persalinan yang berlangsung lama, atau bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
- Kelainan pada zat kimia otak (Neurotransmitter) dan struktur atau fungsi basal ganglia, yaitu bagian otak yang mengontrol gerak tubuh.
Gejala Sindrom TouretteÂ
Pada beberapa kasus, penderita sindrom tourette gejala yang ditimbulkan dapat mengeluarkan suara abnormal secra tiba-tiba, mengulang perkataan, hingga mengumpat tanpa alasan. Sementara itu, gerakan yang tak terkendali tanpa disengaja dan tak selalu menunjukkan tanda-tanda sebelumnya. Serangan tics juga bisa muncul dari bagian tubuh mana saja baik tangan, kaki, ataupun wajah
Gejala yang disebut tics ini biasanya muncul pertama kali pada saat penderitanya berusia 5-10 tahun dan akan membaik atau menghilang secara bertahap sampai memasuki usia dewasa, Namun, beberapa kasus yang dialami, tics yang sudah hilang dapat muncul kembali bahkan menjadi lebih parah.
Gejalanya bisa ringan hingga parah. Gejala yang parah mungkin secara signifikan mengganggu komunikasi, fungsi sehari-hari, dan kualitas hidup. Tics diklasifikasikan menjadi :
- Tics sederhana :Â tics yang tiba-tiba, singkat, dan berulang ini mengakibatkan sejumlah kelompok otot.
- Tics yang kompleks : pola gerakan yang berbeda dan terkoordinasi ini melibatkan beberapa kelompok otot.
tics juga dapat melibatkan gerakan (motor tics) atau suara (vocal tics). Tics motorik biasanya dimulai sebelum tics vokal terjadi.
Tics motorik yang umum terlihat pada sindrom tourette
Tics sederhana :
- Mata berkedip
- Kepala menyentak
- Mengangkat bahu
- Mata melesat
- Hidung berkedut
- Gerakan mulut
Tics yang kompleks
- Menyentuh atau mencium suatu benda
- Mengulangi gerakan yang diamati
- Melangkah dengan pola tertentu
- Gestur tidak senonoh
- Membungkuk atau memutar
- Melompat
Â
Tics vokal yang umum terlihat pada sindrom tourette
Tics sederhanaÂ
- Dengkur
- Batuk
- Membersihkan tenggorokan
- Bersuara menyerupai hewan, seperti menggonggong
- Bersiul
Tics yang kompleks
- Mengulangi kata atau frasa sendiri
- Mengulangi kata atau frasa orang lain
- Menggunakana kata-kata vulgar, cabul, atau bahkan makian
Sebelum timbulnya tics, mungkin akan mengalami sensasi tubuh yang tidak nyaman (dorongan firasat) seperti gatal, kesemutan, atau tegang.