Dalam hal ini tantangan utama guru adalah mencari metode selain ceramah dan diskusi untuk proses belajar. Dan mungkin akan ada model pembalajaran beragam yang akan dipilih guru untuk membuka jalan yang memudahkan si anak untuk memahami bacaan tersebut sehingga mengetahui, memahami dan menggunakan tatabahasa pedagogis dalam keseharian. Salah satunya dengan mengenalkan buku cerita bergambar dalam permulaan belajar membaca. Dengan struktur bahasa ringan, mungkin akan mempermudah anak untuk memahami dan menarik minat untuk membaca jenis lainnya.
Namun dengan metode dan model pembelajaran yang cukup banyak, harus didukung dengan kesiapan guru sebagai pengajar untuk kreatif dan mampu memadukan jenis metode yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Contoh sebuah RPP yang di dalamnya sang guru memiliki beberapa strategi untuk membuat anak didik menerima dengan baik dan menggunakan dalam lafalan atau tulisan yang diinginkan si pengajar.
Hal itu semua juga haruslah didukung dengan sarana dan prasarana yang mencukupi dan memadai dalam setiap proses pembelajaran yang diharapkan. Misalnya materi Kata Sapaan, guru membuat PPT untuk dipresentasikan. Namun dalam PPT ini diharapkan ada video atau contoh suara untuk pelafalanya. Sehingga peserta didik dapat langsung memahami dan mempraktekkan dalam prosesnya.Â
Selain itu, guru juga menyiapkan buku ajar sebagai pegangan utama atau dampingan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga anak didik dapat mengulang materi di luar proses pembelajaran di kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H