Nama Mahasiswa   :  Budi Setyawan
Nomor Pokok / NRP : 8112423004
Program Studi       : Magister Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Hai.. pernah kebayang gak di benak kalian bahwa sebuah sistem yang besar itu cara bikinya gimana sih? Apa seperti kisah alibaba, cukup dengan menggosok lampu ajaib semua terjadi dengan sendirinya? Ga seperti itu kan konsepnya? Trus gimana dong…
Sini merapat, aku akan menceritakan dengan bahasa yang sederhana ya…
Bayangin, kamu lagi mau bikin pesta ulang tahun kejutan buat sahabat kamu. Pastinya kamu nggak mau pesta ini berantakan, kan? Nah, bikin pesta ini bisa kita ibaratkan kayak proses System Development Life Cycle (SDLC) dalam dunia IT. Bingung? Santai, aku jelasin pake bahasa yang lebih santai biar gampang dipahami.
1. Planning (Perencanaan)
Langkah pertama, kamu harus mikirin dulu. Mau pesta kayak apa nih? Apakah di rumah aja atau di luar? Tema pestanya apa? Kamu juga harus nentuin budget, siapa aja yang diundang, dan kapan pesta bakal digelar. Di tahap ini, kamu kayak lagi ngebayangin semua detailnya, dari yang besar sampai yang kecil.
2. Analysis (Analisis)
Setelah itu, kamu mulai tanya-tanya ke teman-teman yang lain. Mereka setuju nggak sama ide kamu? Ada saran tambahan nggak? Ini kayak kamu lagi mengumpulkan informasi sebanyak mungkin biar pesta kamu nanti sukses dan nggak ada yang terlewat. Kamu juga perlu tahu, apakah tempat yang kamu pilih cukup besar atau enggak buat nampung semua tamu.
3. Design (Perancangan)
Nah, sekarang kamu mulai bikin rencana detailnya. Di mana tempat duduknya? Dekorasinya kayak gimana? Musik apa yang bakal diputer? Kalau dalam SDLC, ini tahap di mana kamu bikin blueprint atau sketsa dari sistem yang mau dibangun. Kamu mulai gambarin setiap komponen dari pesta yang bakal kamu bikin.
4. Implementation (Implementasi)
Setelah rencana jadi, waktunya eksekusi! Adapun biasanya kita akan merencanakan beberapa hal seperti: menyewa vanue, mempersiapkan dekorasi, memesan makanan minuman yang dihidangkan, dan membuat list siapa yang akan kita undang. Sama kayak di SDLC, ini adalah proses pembangunan sistem sesuai desain yang udah dirancang.
5. Testing (Pengujian)
Sebelum hari H, kamu coba cek lagi semuanya. Apakah semua berjalan sesuai rencana? Apakah vanue sudah dipesan? Apakah dekorasi udah oke? Apakah makanan dan minuman udah dipesan? Apakah undangan sudah siap? Pada tahap ini, dimana kita memastikan bahwa tidak ada yang terlewat. Begitu juga dengan SDLC, sebuah pengujian pada sistem dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada bug, error yang dapat timbul yang nantinya akan mengganggu jalannya sistem.
6. Deployment (Peluncuran)
Tiba di hari H! Pestanya dimulai. Di hari H ini kamu dan teman-teman yang kamu telah undang mulai merasakan semua kerja keras yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hal ini sama dengan SDLC, pada tahapan ini sistem mulai digunakan oleh pengguna/user.
7. Maintenance (Pemeliharaan)
Setelah acara pesta selesai, kamu nggak langsung pulang kan? Asti ada hal yang harus diselesaikan, seperti: harus membersihkan tempat, mungkin ada beberapa barang yang perlu dikembalikan, perlu melunasi biaya vanue dan lain sebagainya. Begitu juga dengan yang ada di SDLC, hal ini adalah proses pemeliharaan, dimana sebuah sistem yang baik perlu adanya maintenance/pemeliharaan, seperti: pemantauan dan perbaikan jika ada bug atau error yang muncul setelah digunakan beberapa waktu.
Jadi, sistem yang ada di SDLC itu mirip seperti kalau kita membuat sebuah pesta ulang tahun kejutan. Dimana setiap tahapannya penting dan saling memiliki hubungan.
Nah sudah nambah kan ilmu kalian. Ayo komentar, bahas apa lagi nih kita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H