Mohon tunggu...
REREN NOVITASARI
REREN NOVITASARI Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

memiliki hobi analisis terhadap suatu peristiwa , mengkritik dan memberikan pendapat serta masukan terhadap suatu peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Banjir Demak yang Dipicu oleh Jebolnya Tanggul dan Proyek Pembanggunan Tol

23 Maret 2024   22:06 Diperbarui: 25 Maret 2024   20:10 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Banjir merupakan suatu peristiwa dimana suatu daerah atau tempat , tergenang air baik sebagian atau seluruh bagian dari tempat itu .

Sebelum terjadinya banjir, suatu daerah akan mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa saat. Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya banjir adalah curah hujan yang tinggi, tata pengelolaan air yang buruk, dan juga sikap tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh masyarakat seperti membuang sampah sembarangan. 

Indonesia .  merupakan suatu negara yang memiliki intensitas curah hujan cukup tinggi, musim hujan terjadi  mulai dari bulan oktober hingga maret dengan rata - rata curah hujan  sekitar 2.898 milimeter (mm) per tahun 2022.  Dengan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir terjadi dibeberapa daerah yang ada di indonesia, Salah satunya adalah kabupaten  Demak yang baru baru ini mengalami banjir yang cukup parah selama 30 tahun terakhir. Banjir yang terjadi di Demak disebabkan oleh jebolnya sungai lusi.

 Jebolnya tanggul Sungai Lusi di Desa Bugel, Kecamatan Godong diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir diwilayah demak. Bukan hanya itu  menurut pakar geologi dari Universitas Gadjah Mada, Perubahan lahan akibat pertanian mempercepat erosi dan menambah volume debit air yang masuk ke sungai.  Debit air yang harusnya  masuk ke tanah langsung ke sungai,hal ini yang menyebabkan banjir tidak terhindarkan .

 Apakah  kerusakan  tanggul sungai lusi  hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi atau memang karena kualitas pembangunan tanggul yang diberikan pemerintah tidak memadai ?, karena banjir yang dialami oleh daerah demak merupakan banjir yang terparah selama 30 tahun terakhir . 

bukan hanya itu adanya isu bahwa pembangunan jalan tol tanggul laut semarang demak , juga diperikarakan menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di wilayah  ini . Pendapat ini diperkuat degan adanya peta pembangunan tol tanggul laut semarang demak, yang jelas jelas menggangu dan memberikan dampak buruk bagi lingkungan karena mencemari lingkungan diwilayah laut tanggul semarang .  

Walaupun demikian pemerintah menyangkal bahwa pembangunan tol ini menjadi salah satu penyebab terjadinya banji . Pada intinya masyarakat tidak bisa menyalahkan atau menuduh bahwa pemerintah yang telah lalai dalam pembangunan baik infrsatruktur maupun sarana dalam proses penyerapan dan pengairan yang ada diwilayah demak, masyarakat juga harus mengkaji dan melihat bagaimana kondisi daerah resapan yang mulai berkurang akibat dari perbuatan masyarakat itu sendiri . Untuk menangulangi supaya kejadian serupa tidak terulang  kembali,masyarakat dan pemerintah harus bekerjasama dalam pemulihan dan penyediaan daerah resapan air di wilayah demak itu sendiri .

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencengah terjadinya banjir yaitu : 

1. Menghindari penebangan hutan secara liar untuk daerah pertanian 

2. Menjaga dan memelihara pengolahan sampah yang tepat 

3. Membuat daerah resapan air 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun