Malang, 28 September 2024 – Tim Pengabdian dari Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang yang terdiri dari Prof. Dr. Sri Untari, M.Si, Dr. Agung Hariyono, S.E., M.P, ak, Dr. Nindyawati, S.T., M.T., Rayhan Chairani Agustin, S. Pd, dan Rolliyana Riska Mahilda, S.Pd menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Peningkatan Kompetensi Alumni PPG Prajabatan dengan fokus pada Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Digital untuk Optimalisasi Keterampilan Abad 21 Peserta Didik”. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid , yakni secara luring di Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Malang dan daring via google meet yang dihadiri oleh para alumni PPG Prajabatan serta beberapa praktisi pendidikan.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang efektif untuk mendukung pengajaran di era modern. Pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis, menjadi fokus utama untuk mendukung kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan masa depan.
Beberapa pemateri berpengalaman turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu:
1. Prof. Dr. Sri Untari, M.Si, yang menyampaikan terkait dengan asesmen beberapa platform Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) digital.
2. Alfan Bramantya, S.Pd., M.Pd., yang membahas tentang strategi praktis dalam pengembangan media pembelajaran digital dan aplikasi untuk meningkatkan interaksi siswa yang berbasis Artificial Intellegent (AI).
3. Dr. Agung Hariyono, S.E., M.P., Ak., menjelaskan terkait beberapa platform yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran secara digital dan memberikan wawasan mengenai keterampilan abad 21.
Kegiatan ini tentu mendapat sambutan antusias dari para peserta, yang merasa sangat terbantu dengan materi yang disajikan untuk mendukung pengembangan media pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Para pemateri juga memberikan kesempatan diskusi interaktif, di mana para alumni PPG dapat berkonsultasi mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan.
Acara ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif terhadap pengembangan kompetensi pendidik dalam menerapkan teknologi digital secara efektif di sekolah-sekolah, sejalan dengan tuntutan abad ke-21.