Mohon tunggu...
Rerae selsamaher
Rerae selsamaher Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

semangat terus haha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Visualisasi di Balik Makna Motif:Lamaran Pada Pameran Seni Tahunan di Yogyakarta

25 Juli 2023   09:26 Diperbarui: 25 Juli 2023   09:30 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seni yang terkandung di dalam pameran art ini dapat menghubungkan seni dengan visual yang menjadi fokus utama keinginan seseorang untuk belajar dan mengetahui seni lebih dalam.

komuniasi visual atau komunikasi melalui penglihatan ini merupakan rangkaian proses dalam penyampaian informasi maupun pesan terhadap pihak lain yang menggunakan media gambar, dimana hanya bisa terbaca dengan indra penglihatan. komunikasi visual dapat mengkombinasikan seni tipografi dan lainnya saaat penyampaiannya. dan visual dapat mewujudkan kreatif serta inovatif sehingga dari inti pesan tersebut harus komunikatif, jelas dan singkat yang dimana saling mendukung supaya dapat diterima kepada sasaran dengan baik. 

pada tahun sekarang ini pameran seni ArtJog membawakan dengan tema Motif:Lamaran yang dapat mencari motif gimana sih seniman cara mengerjakannya pada karya nya tersebut. kini, pameran seni tahunan di Yogyakarta ini menggunakan kata motif yang memiliki arti ialah mendua dan mempunyai dua makna. yang diartikan sebagai warna, pola,corak, kreasi simbol dan tata rupa. dan makna motif ini bisa diartikan sebagai dorongan, motivasi, dan alasan hingga tujuan terhadap seseorang dalam melakukan tindakan tertentu. dan penjelasan motif ini adalah bisa dikatakan dekat dengan pikiran atau kesadaran tertentu dan motivasi yang dapat menggerakkan motif yang dipraktekkan dengan secara nyata. dan motif bisa mengartikan dengan hadirnya citra visual dan dikaitkan dengan keadaan tentu tidak kasat mata. 

dengan pencarian artistik dikerjakan seniman ternyata tidak terbatas pada motif visual belaka, dan tema yang digunakan seniman tentu bisa mengabaikan penjelajahan motif baru saat berkarya. sehingga lamaran terhadap seniman selama bekerja mampu mengembangkan motif visual yang khas dan bukan berarti tidak mengabaikan, dengan mengembangkan tema, isi maupun pikiran tentu harus seluas mungkin karena pekerjaan seniman ini akan menimbulkan bentuk kreatif dan motif dengan mweujudkan hasil isi serta melibatkan dalam dunia hingga totalitas pada kata lamaran ini. dapt diartikan sebagai  perkataan romantis, lamaran adalah seseorang pria terhadap wanita hal ini menuliskan lamaran untuk tugas. dengan motif tersebut bisa mengadakan ruang untuk rseniman yang menghadirkan karyanya melalui ArtJog. 

tidak akan asing lagi dengan pameran seni tahunan terbesar di Yogyakarta yaitu ArtJog yang saat ini kembali diadakan pada tanggal 1 Juli - 27 Agustus 2023. yang berlokasi di Jogja National Museum dari pukul 10.00-21.00 WIB, dengan harga tiketnya bisa dibeli lanbgsung di lokasi dibandrol dengan harga untuk dewasa senilai Rp75.00 dan anak anak untuk umur 6-16 tahun senilai Rp.50.00 dan menggratiskan untuk anak di usia 6 tahun dan tiket ini hanya berlaku satu harii saja.

banyak sekali orang atau seniman baru yang terkait dengan pameran seni tersebut yaitu  seniman yang terkait pada pameran tersebut cukup terkenal yaitu Butet Kertaredjasa yang menonton dengan berbagai macam karya yang dituangkan pada acara pameran ini. tidak luput dari inovasi yang dihadirkan oleh ArtJog ini sehingga dapat menarik banyak seniman dengan wajah baru yang baru saja menampilkan seninya di ArtJog hal ini memberikan suasana baru dengan angin segar yang meniup dunia seni dengan inovasi maupun keanekaragaman. 

inklusiv merupakan sebuah pendekatan dalam membangun hingga mengembangkan lingkungan yang terbuka. maka dari itu ArtJog Juga menerima pengunjung yang berdisabilitas. hal ini merupakan bentuk inklusivitas serta penghargaan  yang nyata pada semua orang dan tidak memandang latar belakang, serta kondisi fisik. ArtJog menjaadi tempat kumpulnya berbagai kalangan maupun dari seniman, masyarakat  umu, dan pecinta seni. pameran ini tidak menjadi ajang pameran seni, namun juga untuk ruang dialog yang bisa diskusi mengenai seni seta budaya. 

ArtJog mempunyai peran penting yang digunakan untuk saranan pendidikan budaya yang secara populer sehingga ArtJog ini menyebabkan terjadinya perubahan dan menimbulkan kejadian baru atau mempercepat suatu peristiwa pada pariwisata yang berbasis seni. dan ikut serta kerja sama dalam menignkatkan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta pada kenaikan jumlah, atau naik angka pembelanjaan pengunjung saat dilakukannya pameran seni ArtJog . oleh sebab itu, ArtJog bisa mendapatkan pengunjung yang bagus dalam membuat relasi yang bisa berkunjung secara berulang dan menghasilkan kegiatan yang meningkatkan eksadaran dari seseorang, produk, ataupun layanan agar diperhatikan oleh banyak orang sehingga menghasilkan nilai postif mengenai wisata yang terdapat pada Yogyakarta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun