"Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia" tidakan dari janda ini membuat perubahan bagi dirinya dan anak perempuannya serta Nabi Elia. Mereka bisa makan sampai beberapa waktu lamanya. Tetapi jika ia tidak taat akan perintah Tuhan maka akan mendapatkan kemalangan bahkan kematian karena cuma itu yang dia punya yakni segeggam tepung dan sdikit minyak.
Terkadang keadaan sangat sulit untuk mengambil tindakan yang nyata dalam keadaan terdesak, terjepit dan tidak mempunyai apa-apa untuk melakukan seperti yang diperintahkan Elia. Mempercayai atau mengabaikan karena kedua hal itu tetap ada sebab akibatnya yang harus ditanggung, apakah itu negative atau positif. Â Tergantung dari tindakan kita.
Janji Tuhan Kepada janda di sarfat yang di sampaikan oleh Nabi Elia "Janganlah takut, pulanglah, berbuatlah seperti yang kukatakan, ... tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang... (1 Raja 17:13 dan 14)
Kenyataannya memang seperti yang dijanjikan oleh Tuhan, ay 16 Â Tepung dalam tempayan tidak habis dan minyak dalam buli-buli tidak berkurang seperti firman TUHAN yang dikatakan-Nya dengan perantaraan Elia. Tuhan menepati janji-Nya.
Mari kita melakukan seperti janda di Sarfat supaya kehidupan kita dipelihara oleh Tuhan dan diberi berkelimpahan seperti yang Tuhan kehendaki untuk kita. Â Rps
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H