Mohon tunggu...
Muhamad Hamka
Muhamad Hamka Mohon Tunggu... -

"Yang tertulis akan abadi"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Faisal Basri Layak, Tapi Tak Bisa Menang

4 Juli 2012   13:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:17 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi saya Gubernur yang layak memimpin Jakarta adalah Faisal Basri. Faisal Basri tak hanya memilki kapasitas intelektual yang memadai tapi juga punya keberanian moral dan integritas yang cukup tinggi. Tapi sayangnya, pendiri Institute for Development of Economics & Finances (INDEF) ini, adalah calon Gubernur di Negara Indonesia (Jakarta) yang pemahaman demokrasi dan kualitas SDM masyarakatnya sebagaian besar masih minim.

Dengan pemahaman Demokrasi yang masih berotasi dalam wilayah "procedural dan kuantitatif," menjadikan politik uang menemukan lahan suburnya. Sehingga siapa yang memiliki fulus yang banyak, maka dia yang akan menjadi pemenang suksesi.

Pilihan politik berdasarkan rasionalitas (pilihan sadar dan merdeka) dengan mengacu pada visi, program kerja, dan track record calon Gubernur, bisa dikatakan 1 berbanding 100. Dari 101 satu orang warga Indonesia, yang memilih berdasarkan rasionalitas hanya 1 orang sementara yang 100 orang memilih karena uang, segantang beras, ataupun 1 kardus supermie. Belum lagi dengan intimidasi politik dan sebagaianya.

Tapi kalau Faisal Basri mencalonkan diri di Negara Demokrasi yang sudah maju seperti Negara “Abang Sam” maka saya yakin Faisal Basri akan menang. Karena masyarakat disana sudah melek politik dan demokrasi. Dimana pilihan mereka didasarkan oleh reasoning yang jelas berdasarkan visi, program kerja, dan track record sang calon Gubernur.

Sehingga bagi saya, Faisal Basri adalah calon Gubernur yang tepat untuk membenahi karut-marut DKI, namun peluangnya untuk menang sangat tipis untuk tak dikatakan tidak bisa bisa menang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun