Rasa itu mulai terkapar di sudut senja yang muram;
Menggendong kekecewaan yang pedih tak tertanggungkan
Melarikan kesal yang membuncah dan hendak tumpah-ruah di jalanan penuh pongah
Mewartakan sukma yang tersedu-sedan dalam penyesalan yang tak bertepi
Menginterupsi nalar yang kian tumpul dalam desakan nafsu duniawi
Sudah-lah……simpan saja rasa itu dalam peti kemas, lalu paketkan ke pulau yang tak berpenghuni
Agar ia mati rasa dalam keheningan yang mencekat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!