Mohon tunggu...
Muhamad Hamka
Muhamad Hamka Mohon Tunggu... -

"Yang tertulis akan abadi"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa Itu

6 Juni 2014   09:45 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:04 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa itu mulai terkapar di sudut senja yang muram;
Menggendong kekecewaan yang pedih tak tertanggungkan
Melarikan kesal yang membuncah dan hendak tumpah-ruah di jalanan penuh pongah
Mewartakan sukma yang tersedu-sedan dalam penyesalan yang tak bertepi
Menginterupsi nalar yang kian tumpul dalam desakan nafsu duniawi
Sudah-lah……simpan saja rasa itu dalam peti kemas, lalu paketkan ke pulau yang tak berpenghuni
Agar ia mati rasa dalam keheningan yang mencekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun