Mohon tunggu...
Ahmad Fajar
Ahmad Fajar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya hanya seorang blogger yang ingin menshare apa yang saya punya. Silakan baca tulisan saya lainnya di http://fajarah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bincang- bincang Eksklusif bersama Teguh Sudarisman

6 September 2010   07:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:25 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"I'm dedicating myself to make beautiful travel articles and stunning photographs, finding new destinations, promoting batik and encouraging young people to start making travel articles and better pictures."Teguh Sudarisman dalam Facebooknya.
Pengantar
Pada kesempatan ini InfoKita akan mengadakan wawancara eksklusif dengansejumlah pekerja pariwisata, tokoh-tokoh dan pemerhati pariwisata mengenai prospek pariwisata Indonesia khususnya di wilayah terpencil yang minim fasilitas.
Pada awalnya saya merasa pesimis untuk membuat seri wawancara ini namun setelah baca - baca sana-sini di berbagai media atau blog, akhirnya saya tertarik juga untuk melakukan hal yang sama seperti itu. Dan pada edisi perdana ini, saya dapat berkesempatan untuk berbincang dengan salah satu Travel Writer yang cukup terkenal dan hebat dalam hal tulisannya. Siapa dia? Dialah Teguh Sudarisman. Mungkin ngak banyak orang tahu dengan dia, tapi jika dikalangan media terutama dunia travelling, pasti kenal.
Teguh Sudarisman merupakan Editor in Chiefnya Garuda Magazine serta majalah lainnya. Dan katanya sekarang dia sedang merintis Majalah Liburan. Boleh juga tuh kalau Anda mau berkontribusi (katanya lagi nyari-nyari tulisan atau foto-foto). Selain itu beliau juga seorang Photgrapher handal.
Silakan coba dibaca tulisan beliau di beberapa Majalah Travel, diantaranya Jalan-Jalan, Jakarta Java Kini, Garuda Indonesia Magazine, dll.
Agar tidak terlalu berpanjang lebar, mari kita sima wawancara bersama Teguh Sudarisman, si penulis yang saya kagumi. :)
Semoga Bermanfaat
T: Tanya
J: Jawab
T : Bagaimana pendapat anda tentang pariwisata Indonesia saat ini?
J : Pariwisata Indonesia saat ini:
Yang dilakukan pemerintah pusat STAGNAN, hanya program-program PR saja
Yang dilakukan pemerintah daerah hanya pasang portal dan narik retribusi ke pengunjung.
Yang jalan seperti biasa adalah travel agent/biro perjalanan yang setia dengan destinasi-destinasi yang sudah biasa - artinya, mana ada tarvelk agent searching dan mencari destinasi-destinasi baru?
Yang paling aktif adalah komunitas-komunitas wisata, yang mencari destinasi2 baru, menawarkan paket2 wisata murah dan lebih adventurous, dan mempromosikannya ke banyak orang melalui berbagai medium: media cetak, online, Facebook, Mu ltiply, Blogspot

T: Apakah Indonesia memiliki prospek yang cerah untuk bersaing dikancah internasional dalam hal pariwisata?
J : Tidak, kalau yang dilakukan pemerintah hanya seperti sekarang
T: .Mungkin diantara kebanyakan orang hanya mengenal ODTW-ODTW yang terkenal saja belum yang terpencil, Menurut anda apa yang membuat seorang lebih suka mengunjungi ke tempat yang cukup familiar dibandingkan ke tempat yang belum pernah ia kunjungi yang sebenarnya sama bagusnya bahkan lebih bagus?
J: Tidak semua orang pingin yang 'sengsara'. Sebagian orang lebih suka yang leisure, pingin tidur di hotel, wisata belanja, makan di resto yang enak. Ya untuk yg ini menjadi pasar travel agen/biro perjalanan. Yang mau lebih budget conscious dan adventurous ya silakan, banyak komunitas wisata yang menggarap pasar ini (malah sekarang sedang booming)
T : Untuk itu apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan daerah terpencil yang masih belum terjamah oleh mata manusia padahal memiliki potensi yang sangat besar?
J : Ya serahkanlah ke traveler, backpacker dan travel writer, travel photographer yang suka jalan, yang bisa menulis dan mempromosikan tempat itu ke orang lain. Sebab kadang meski daerahnya bagus, belum tentu penduduk lokalnya menyadarinya.
T: Apakah anda memiliki atau mungkin sedang mempertimbangkan proyek atau inovasi baru yang secara khusus ditujukan untuk memajukan wisata yang ada di daerah terpencil tersebut?
J : Yang terpencil biarlah buat dinikmati sebagian kecil orang saja. Sebab kalau banyak orang malah jadi rusak. Tadinya saya punya banyak rencana untuk memajukan P. Tidung, tapi karena sudah telanjur ramai, akhirnya dibatalkan.
T: Menurut Anda wilayah mana yang paling berpotensi untuk dikembangkan ke tingkat lebih lanjut dan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat sekitar apabila sudah memiliki sarana serta prasarana yang baik?
J : Kalau sarana prasarana sudah baik dan ada daerah yang bagus, sudah pasti wisatanya maju laah. Problemnya kan sekarang banyak daerah bagus tapi prasarananya parah, jadi wisatanya nggak maju. Setiap daerah punya potensinya masing-masing, dan untuk memajukan potensi itu sebaiknya orang daerah itu sendiri mesti ada yang kreatif mempromosikan daerahnya. Kalau di Thailand ada 1 village 1 product, di Indonesia saya punya ide, seharusnya 1 city 1 travel writer, sebab umumnya travel writer-lah yang bisa secara efektif mempromosikan wisata suatu daerah.
Yang sangat potensial menurut saya sekarang ini Kepulauan Seribu, karena jaraknya yang relatif dekat dengan Jakarta, tenmpatnya masih bagus, banyak yang bisa dilihat dan dipelajari --dan juga dikembangkan-- dan bisa dijangkau dengan biaya relatif murah (mau yg mahal jg ada)

Mau tau kelanjutan dari seri wawancara ini silakan berkunjung ke http://bit.ly/aGpwaY

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun