Mohon tunggu...
Yui Kobayashi
Yui Kobayashi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Wherever wind goes to

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SBY: Pemandangan Paling Indah Adalah Anak Sekolah Dengan Penuh Ceria

16 September 2014   21:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:30 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410851893382761033

[caption id="attachment_324255" align="aligncenter" width="490" caption="sumber: batamtoday.com"][/caption]

Sudah banyak usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia saat ini. Banyak orang tua ingin melihat anaknya memiliki waktu tambahan belajar, salah satunya yaitu melalui bimbingan belajar (bimbel) dan perbaikan lingkungan sekolah. Dan salah satunya bimbel gading serpong menyiapkan kurikulum yang terbaik, juga lingkungan belajar yang kondusif.

Menilik hal tersebut seperti yang dikutip dari pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan selama 10 tahun terakhir terus mengupayakan peningkatan kualitas SDM yang ada, dari lulusan sekolah dasar menjadi minimal lulusan sekolah menengah. Semua itu dilakukan agar memiliki keterampilan yang lebih baik saat bekerja.

"Satu tantangan utama lapangan kerja kita adalah sekitar 49 persen pekerja kita masih berpendidikan SD. Ini membuat mobilitas ekonomi mereka menjadi terbatas, dan berdampak panjang pada produktivitas nasional. Karena itu, saya gembira dapat mengakhiri masa jabatan saya dengan berjalannya program Pendidikan Menengah Universal sejak tahun 2012," kata Presiden dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Presiden mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintahannya adalah dengan terus meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat bawah.

"Insya Allah, generasi anak-anak kita akan hidup dalam sistem pendidikan di mana paling sedikit mereka akan mengenyam bukan 6 tahun, bukan 9 tahun namun 12 tahun pendidikan, bahkan kita dorong terus agar mereka bisa menikmati sampai Perguruan Tinggi. Esensinya, kita harus mengubah dan menaikkan program wajib belajar 9 tahun, menjadi wajib belajar 12 tahun," tegasnya.

Selain itu Presiden juga mengatakan pemerintah terus berupaya memperbaiki dan menambah fasilitas pendidikan. "Saya dapat katakan bahwa pemandangan yang paling indah di Indonesia bukan saja gunung tinggi, hutan lebat dan laut biru kita. Pemandangan paling indah adalah anak-anak kita yang setiap pagi berjalan ke sekolah dengan seragam yang bersih dan penuh ceria. Kita semua mempunyai kewajiban agar mereka dapat belajar dalam sarana sekolah yang nyaman, kondusif dan sehat," ujar dia.

Presiden mengatakan, "karena itulah, kita terus membangun sekolah baru dan ruang kelas baru, serta memperbaik ruang kelas yang sudah rusak. Sejak 2010, melalui program Gerakan Nasional Rehabilitasi Gedung Sekolah sekitar 300.000 kelas di seluruh Indonesia yang di perbaiki".

Satu hal yang juga menggembirakan, ungkap SBY, yaitu jumlah anak-anak Indonesia yang masuk ke perguruan tinggi terus meningkat. Tahun 2004, setelah hampir 60 tahun merdeka, hanya 14 dari 100 anak usia 19 sampai 23 tahun yang masuk ke perguruan tinggi. Kini 30 dari 100 anak usia 19 tahun telah masuk perguruan tinggi, itu berarti jumlahnya bertambah 2x lipat dari 10 tahun sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun