[caption id="attachment_324255" align="aligncenter" width="490" caption="sumber: batamtoday.com"][/caption]
Sudah banyak usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia saat ini. Banyak orang tua ingin melihat anaknya memiliki waktu tambahan belajar, salah satunya yaitu melalui bimbingan belajar (bimbel) dan perbaikan lingkungan sekolah. Dan salah satunya bimbel gading serpong menyiapkan kurikulum yang terbaik, juga lingkungan belajar yang kondusif.
Menilik hal tersebut seperti yang dikutip dari pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan selama 10 tahun terakhir terus mengupayakan peningkatan kualitas SDM yang ada, dari lulusan sekolah dasar menjadi minimal lulusan sekolah menengah. Semua itu dilakukan agar memiliki keterampilan yang lebih baik saat bekerja.
"Satu tantangan utama lapangan kerja kita adalah sekitar 49 persen pekerja kita masih berpendidikan SD. Ini membuat mobilitas ekonomi mereka menjadi terbatas, dan berdampak panjang pada produktivitas nasional. Karena itu, saya gembira dapat mengakhiri masa jabatan saya dengan berjalannya program Pendidikan Menengah Universal sejak tahun 2012," kata Presiden dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Presiden mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintahannya adalah dengan terus meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat bawah.
"Insya Allah, generasi anak-anak kita akan hidup dalam sistem pendidikan di mana paling sedikit mereka akan mengenyam bukan 6 tahun, bukan 9 tahun namun 12 tahun pendidikan, bahkan kita dorong terus agar mereka bisa menikmati sampai Perguruan Tinggi. Esensinya, kita harus mengubah dan menaikkan program wajib belajar 9 tahun, menjadi wajib belajar 12 tahun," tegasnya.
Selain itu Presiden juga mengatakan pemerintah terus berupaya memperbaiki dan menambah fasilitas pendidikan. "Saya dapat katakan bahwa pemandangan yang paling indah di Indonesia bukan saja gunung tinggi, hutan lebat dan laut biru kita. Pemandangan paling indah adalah anak-anak kita yang setiap pagi berjalan ke sekolah dengan seragam yang bersih dan penuh ceria. Kita semua mempunyai kewajiban agar mereka dapat belajar dalam sarana sekolah yang nyaman, kondusif dan sehat," ujar dia.
Presiden mengatakan, "karena itulah, kita terus membangun sekolah baru dan ruang kelas baru, serta memperbaik ruang kelas yang sudah rusak. Sejak 2010, melalui program Gerakan Nasional Rehabilitasi Gedung Sekolah sekitar 300.000 kelas di seluruh Indonesia yang di perbaiki".
Satu hal yang juga menggembirakan, ungkap SBY, yaitu jumlah anak-anak Indonesia yang masuk ke perguruan tinggi terus meningkat. Tahun 2004, setelah hampir 60 tahun merdeka, hanya 14 dari 100 anak usia 19 sampai 23 tahun yang masuk ke perguruan tinggi. Kini 30 dari 100 anak usia 19 tahun telah masuk perguruan tinggi, itu berarti jumlahnya bertambah 2x lipat dari 10 tahun sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H