Dalam dunia kimia, penentuan konsentrasi larutan merupakan hal yang penting dalam melakukan analisis kualitatif maupun kuantitatif .Â
Salah satu alat yang digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan adalah refraktometerÂ
Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias suatu larutan. Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya di udara dengan kecepatan cahaya di dalam larutan. Indeks bias suatu larutan dapat dipengaruhi oleh konsentrasi zat terlarut dalam larutan tersebut. Dengan mengukur indeks bias larutan menggunakan refraktometer, kita dapat menentukan konsentrasi larutanÂ
Pada penentuan konsentrasi larutan dengan refraktometer, umumnya digunakan larutan standar dengan konsentrasi yang diketahui sebagai pembanding. Dengan membandingkan indeks bias larutan yang akan ditentukan konsentrasinya dengan indeks bias larutan standar, kita dapat menghitung konsentrasi larutan tersebutÂ
Penggunaan refraktometer dalam penentuan konsentrasi larutan, terutama dalam penentuan kadar gula, cukup umum dilakukan. Misalnya, dalam penentuan kadar gula dalam larutan gula, indeks bias larutan gula dapat digunakan sebagai acuan untuk menghitung konsentrasi gula dalam larutan tersebutÂ
Konsentrasi larutan dapat ditentukan menggunakan alat refraktometer. Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias suatu zat. Indeks bias adalah ukuran kemampuan suatu zat untuk membelokkan cahaya. Dengan mengukur indeks bias, kita dapat mengestimasi konsentrasi larutan.
Konsentrasi larutan dalam kimia mengacu pada sejauh mana suatu zat terlarut (disebut solut) terdistribusi dalam suatu pelarut atau medium (disebut pelarut atau solvent). Konsentrasi larutan mengukur seberapa banyak solut ada dalam suatu volume tertentu dari larutan. Terdapat beberapa cara untuk mengukur atau menyatakan konsentrasi larutan, termasuk:
1. Persentase Massa (Mass Percent)
2. Molaritas (Molarity)
3. Molalitas (Molality)
4. Fraksi Mol (Mole Fraction)
5. Konsentrasi dalam PPM (Parts Per Million)
Hukum Snellius menjelaskan bagaimana perubahan indeks bias antara dua media berbeda mempengaruhi sudut pembelokan cahaya ketika cahaya melewati batas antara keduanya. Ini adalah dasar bagi pemahaman perpindahan cahaya atau pembiasan yang terjadi ketika cahaya melewati permukaan antara udara dan air, kaca, atau media lain yang memiliki indeks bias berbeda.
Pada umumnya semakin besar konsentrasi suatu larutan akan menghasilkan indeks bias yang lebih besar pada refraktometer. Indeks bias adalah ukuran sejauh mana cahaya terpantul atau dibiaskan saat melewati larutan. Ketika konsentrasi suatu substansi dalam larutan meningkat, jumlah partikel atau molekul yang berinteraksi dengan cahaya juga meningkat, yang pada gilirannya mengakibatkan perubahan dalam indeks bias.
Namun, perubahan indeks bias ini bisa bervariasi tergantung pada jenis larutan dan zat yang terkandung di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H