Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Membaca Kembali Buku Karya Atjung "Aneka Tanaman Industri", Sejenak Melarikan Diri dari Informasi Terkini

4 Mei 2023   13:41 Diperbarui: 4 Mei 2023   15:32 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dokumentasi pribadi

Ketika topik-topik disrupsi, dikotomi, dekonstruksi,resesi, bahkan mega korupsi menjadi berita-berita yang baru terbongkar dan menjadi perhatian publik yang terus ditelisik sampai mengantarkan ke ruang meja hijau tanpa ada kebaruan dan kepastian hukumannya karena masih belum jelas hasil pengkajian untuk berbagai perkara, sejenak membaca kembali karya-karya pengarang lawas justru membuka informasi yang tersembunyi. 

Seperti buku-buku karya pengarang Atjung, rupanya sangat misterius karena tidak flexing bionarasi penulis, bahkan tidak ada foto penulis atau alamat korespondensi, namun pembaca dibuat takjub dengan kesederhanaan penyampaian narasi pada setiap tulisannya, bukunya sangat berkarakter walaupun kebanyakan bukunya itu tipis-tipis, singkat, padat dan jelas, malah mirip seperti intisari bacaan dengan tautan referensi yang tidak banyak bahkan ada beberapa bukunya tanpa adanya daftar pustaka. 

Buku-buku karangan Atjung banyak ditemukan di Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Umum, bahkan di toko buku atau lapak buku-buku bekas dan tukang loak yang khusus menampung kertas,kardus,buku paket sekolah, koran, majalah, dan sejenisnya untuk ditampung dan didaur ulang. Tak heran banyak ditemukan buku-buku yang ditulis oleh Atjung, kadang sendiri dan kadang beregu dalam menulis bukunya. 

Salah satu dari sekian banyaknya buku yang dutulis oleh Atjung, saya memiliki koleksi bukunya ketika mengunjungi pasar lokal dan ada lapak buku bekas dan dijual dengan harga Rp. 3.000 saja, saya langsung teringat masa-masa sekolah SD ketika ke perpustakaan, pasti saja buku-buku tipis karya Atjung ini menjadi buku yang sering saya baca dengan teman-teman untuk mengerjakan tugas Mata Pelajaran IPA, dan ya cukup terbantu. 

Koleksi buku karangan Atjung milik saya berjudul : Aneka Tanaman Industri yang diterbitkan oleh Widjaya Jakarta yang diterbitkan tahun 1985. 

Buku ini menjelaskan secara mudah, sederhana,dan singkat dari komoditas yang dituliskan pada kolom daftar isi yang meliputi : Nama Ilmiah, Famili, Ciri Pohon, Bunga, Cara Bertanamnya, Pemanfaatannya, lengkap dengan ilustrasi sketsa jadul yang mewakili komoditas yang dijelaskan. 

sumber gambar : dokumentasi pribadi 
sumber gambar : dokumentasi pribadi 
Beberapa tanaman industri yang dibahas oleh Atjung sebagai berikut : Anggrek Panili, Bunga Matahari, Cempaka Kuning, Cengkeh, Cokelat, Daun Poko, Dilem, Gambir, Ganja, Jagung, Jamur Merang, Kamper, Kapas, Kapok, Karet, Kayu Jati, Kayu Manis, Kayu Putih, Kelapa  Kemiri, Kopi Arabica, Kopi Robusta, Lada, Melati, Pala, Tebu, Teh, Tembakau dan Wijen. 

Komoditas yang dituliskan oleh Atjung memiliki potensi untuk industri : makanan, bumbu (rempah-rempah), kosmetik, pengharum, sabun, perangsang, obat/ramuan narkotik, tekstil (untuk benang), pakan ternak, pengawet, dan pupuk. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun