Mohon tunggu...
Reonold Aditya
Reonold Aditya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hanya penulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peran Generasi Milenial dalam Penyokong Utama Ekonomi Indonesia

16 November 2020   23:18 Diperbarui: 17 November 2020   00:13 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kita tau bahwa berbisnis saat pandemic seperti ini akan sangat susah dijalani terlebih lagi banyak yang memenuhi kebutuhan pokok saja sulit namun bukan berarti ini menjadikan usaha kecil akan gulung tikar meskipun dalam masyarakat mempunyai pandangan bahwa usaha kecil ini memiliki untung yang kecil dan kurang dipercaya masyarakat karena baaru muncul,namun meskipun mempunyai untung yang kecil hal ini dapat menggerakan ekonomi sebuah negara yang bisa dikatakan usaha kecil ini untuk kali ini menopang ekonomi negara Indonesia dikarenakan dibatasinya pengiriman barang dan dibatasinya keluar rumah mengakibatkan usahawan berpikir agar usaha ini tetap jalan namun tetap patuh akan protocol kesehatan dari pemerintah. contoh umkm online yakni online shop bisa menggunakan dropshiper atau ready stock,betapa mudahnya melakukan umkm maka dalam kasus ini pemerintah menganjurkan penguatan umkm,dan potensi terbesar untuk melakukan hal ini ialah para remaja,maka untuk yang masih bingung terhadap mau ussaha apa beliau menyampaikan untuk berbondong bonding membangun bisnis,karena bisnis besar merangkak dari bisnis yang kecil dengan adanya inovasi dan kerja keras akan tercipta usaha yang bisa mengangkat ekonomi sekaligus menghidupi diri sendiri Umkm dimasa pandemic covid 19 ada plus minus bagi pengusaha dari sisi negative merugikan usaha wisata industri makanan,restoran olah raga dan lain lain,namun disisi positif menguntungkan para pengusaha obat-obatan,masker,laundry dll sebagainya,meskipun terkendala psbb untuk pengiriman barang,untuk mendapatkan barang stock namun umkm tetap berjalan,maka umkm harus cepat beradaptasi agas berjalan normal dengan cara pemanfaatan teknologi digital dengan melakukan jual beli secara online karena pada masa ini orang mulai berjaga jarak memakai masker,dituntut dalam keadaan steril,maka pemanfaatan teknologi inilah salah satu solusi ditengah wabah yang ada disekitar ini.dengan kondisi ini kondisi dimana banyak membutuhkan uang,maka ada solusi untuk membuat peluang umkm pada masa pandemic ini diantaranya inovasi pemasaran secara online,dituntut untuk melek teknologi karena ekonomi akan bertumbuh selaras dengan kemajuan teknologi,belajar mengerti cara melakukan transaksi secara online lewat medsos,lalu memberikan layanan membayar non tunai dan memberikan layanan antar/jemput barang dengan pelayanan seperti ini maka konsumen dimudahkan dan akan menarik konsumen untuk membeli karena usaha ini menawarkan apa yang menjadi kendala dalam melakukan jual beli,misalnya malas keluar rumah bisa diantarkan,malas menjajakan uang tunai bisa membayar dengan non tunai contohnya ovo,e-money,kartu kredit dlll. Adaptasi dengan market place penting adanya karena pandemic ini membatasi pertemuan secara langsung dengan pelanggan maka solusinya ialah diantarkan kurir,disamping itu kita harus belajar mengenai pembayaran online untuk menyelaraskan dengan market place,maka penting adanya suatu system yang menjebatani belanja online dan melakukan pembayaran maka saat ini sudah banyak electronic money yang bisa dipakai untuk membayar barang yang jaraknya jauh namun kita butuh/menginginkan barang tersebut,contohnya saja ovo,dompetku,m-banking.dengan adanya system ini sangat memungkinkan terjadinya konsep penggerak ekonomi baru yang lebih modern dana mana saat pandemi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun